BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pihak Garuda Indonesia Cabang Pekanbaru membenarkan pesawat GA 170 tujuan Pekanbaru, tidak bisa mendarat di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru.
“Benar, pesawat kita GA 170 tidak bisa mendarat di SSK II karena masalah kabut,” kata GM Garuda Indonesia Pekanbaru Refki Riyantori kepada bertuahpos.com melalui pesan singkat, Jumat (29/7/2016).
Setelah keadaan cuaca di Pekanbaru kembali normal, pesawat Garuda Indonesia GA 170 tersebut telah mendarat di Pekanbaru dengan aman. “Bahkan sudah terbang lagi pesawatnya,” katanya lagi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada Jumat pagi kabut tebal selimuti langit Pekanbaru. Hal itu membuat visilibity atau jarak pandang sempat terganggu.
Akibatnya, membuat satu pesawat yang akan mendarat ke Bandara SSK II terpaksa Dialihkan ke Bandara Hang Nadim Batam. Hal tersebut dibenarkan, Airport Duty Manager Bandara SSK II, Bambang Setiawan.
“GA.170 yang divert ke Batam. Sedangkan Lion dan Citilink sudah landing,†katanya, Jumat (29/07/2016).
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi merupakan fog bukan kabut asap. “Fog Bukan kabut asap,†sebutnya.
Fog atau biasa disebut kabut biasanya muncul setelah hujan lebat pada malam atau dini hari. Lalu fog Biasanya semakin siang maka akan berangsur hilang.
Untuk hotspot atau titik panas disampaikan Slamet, tidak terdeteksi. Sedangkan jarak pandang di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru 8 kilometer, Rengat 5 kilometer, Dumai 6 kilometer, dan Pelalawan 8 kilometer.
Penulis: Iqbal