BERTUAHPOS.COM (BPC), SIAK – Air menjadi kebutuhan terpenting dan mendasar bagi hidup. Ketiadaan Air menjadi momok tersendiri bagi masyarakat, hal inilah yang baru-baru terjadi di Siak. Pasalnya sudah terhitung dua hari air PDAM tidak jalan. Matinya saluran air ini pun membuat masyarakat geram. Aktifitas terhambat dan perekonomian pun ikut berpengaruh. Apalagi pengusaha Laundry dan rumah makan yang notabene sangat membutuhkan air.
Musriadi, selaku pembisnis Laundry merasakan dampak terhentinya air selama dua hari ini, “Aktifitas jadi terganggu, kita pun jadi gak tepat waktu nyiapin pesanan pelanggan,”ujarnya rabu (13/7/2016).
Mengenai hal itu Pemuda Peduli Siak, Jhon Lava, mengungkapkan kekesalan yang terjadi, dimana kebutuhan dasar bagi masyarakat ialah air.
“Air inikan kebutuhan dasar, seharusnya pemerintah bisa beri solusi jika PDAM mati, salah satunya tambah bak penampungan air untuk mengisi stok, jadi kalau terjadi kemarau kita masih punya stok air,”ungkapnya.
Jhon pun menambahkan, anak-anak yang bersekolah jadi tidak mandi sebab ketiadaan air. “Anak-anak mau sekolah aja jadi susah, karena gak ada air, tak mandi,”kata Jhon.
Hal senada pun diungkapkan Uni yang memiliki usaha warung makan, dirinya merasa dirugikan, aktifitas penjualan terganggu dengan macetnya air PDAM.
“Kita jadi susah dari semalam, mau nyuci piring tak ada air, mandi pun kami terpaksa beli air galon,”sebutnya.
Disisi lain kekecewaan terhadap pelayanan Air pun membuat masyarakat geram, sebab jika terlambat membayar air pihak PDAM langsung melakukan pemutusan.
“Kita selalu disuruh bayar tepat waktu, jika terlambat saja langsung diputuskan, nah sekarang ini mati sampai 2 harian apa coba solusinya dari pemerintah, gak ada. PDAM juga tidak memberikan penjelasan yang jelas, Aktifitas kita jadi terganggu,”Sambung Jhon.
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Dedi, selaku ketua Lira Siak, menyayangkan hal ini terjadi, sebab pada masa jabatan Bupati Siak terpilih periode 2016-2021 yang memprioritaskan listrik dan air bersih.
“Kampanye dulu digembar gemborkan akan prioritaskan air bersih dan listrik, lah kok malah gini,”sebutnya.
Dirinya pun menyayangan tidak adanya kejelasan dari pihak PDAM atas kejadian matinya air selama dua hari ini.
Sehingga masyarakat pada umumnya sangat berharap air dapat kembali normal, dan aktifitas kembali lancar.
Penulis : Ely