BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau, Melalui Dinas Perhubungan Provinsi Riau, telah melakukan pendataan terkait titik rawan di Riau. Dari 35 titik rawan, jalur Lintas Timur menjadi lintasan yang dominan akan terjadi kerawanan bagi pemudik saat melintas pulang lebaran nanti.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Rahmad Rahim mengatakan, di Jalan Lintas Timur terpantau ada sebanyak 10 titik rawan. Sebagian besar disebabkan karena pengerjaan rigit jalan yang belum selesai dan masih ada sistem buka tutup.
“Dari hasil pantauan kita, kami mendata, ada sebanyak 35 titik yang tersebar mulai dari lintas Utara, Lintas Barat, Lintas Timur dan Lintas Selatan Riau,” katanya, Rabu (15/06/2016).
Dia menambahkan selain pengerjaan jalan, penyebab titik rawan ini juga disebabkan kondisi jalan bergelombang dan berlobang, hampir ditemukan disetiap lintas terutama di lintas Utara dan Selatan.
Sementara itu untuk jalur Lintas Barat lebih dominan rawan kecelakaan akibat jalan dengan tikungan tajam dan bahu jalan yang kecil. Sesuai dengan imbauan Kementerian Perhubungan H minus 7 lebaran seluruh aktifitas pengerjaan jalan akan dihentikan sehingga tidak mengganggu proses mudik.
Pada lokasi tertentu juga akan dikomunikasikan dengan pihak Kepolisian dan Kabupaten/Kota untuk mendirikan posko pantau mudik Lebaran, lokasi sudah ditetapkan masing-masing Kabupaten/Kota. Kedepan menjelang mudik ini, pihak Dinas Perhubungan akan melakukan kordinasi juga dengan Dinas Bina Marga Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk menyiapkan alat berat dan melakukan perbaikan ruas jalan-jalan yang dianggap mengganggu jalannya mudik lebaran.
“Akan dikordinasikan, karena setelah melakukan pemantauan juga akan diadakan rapat seluruh tim terkait dalam menghadapi musim mudik tahun ini,”ujar Rahmad Rahim.
Sebagaimana prediksi dari dinas Perhubungan tahun ini jumlah penumpang mudik diprediksi akan mengalami penurunan sebagaimana yang terjadi tahun 2015 sebelumnya. Akan mengalami penurunan diseluruh modatransportasi baik udara, darat dan laut.
Penulis: Melba