BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Animo masyarakat Provinsi Riau untuk menunaikan ibadah haji atau umrah ke tanah suci tergolong tinggi. Terbukti tiap tahunnya kunjungan umat Muslim di Riau melakukan perjalanan religi ini meningkat.
Ini pula yang kemudian mendorong hadirnya travel agen haji khusus dan umrah. Hanya saja ada oknum yang kemudian memanfaatkan minat masyarakat dengan membuka biro perjalanan abal-abal.
Bahkan Kemenag Provinsi Riau sudah beberapa kali memberikan teguran pada agen perjalanan yang tidak mengurus izin alias ilegal. “Masih ada, masih banyak travel yang ilegal,” kata Kepala Seksi Pembinaan Haji dan Umrah Kemenag Riau, Asril, Senin (29/02/2016).
Kepada bertuahpos.com, Asril mengingatkan travel penyelenggara ibadah suci yang resmi terdaftar hanya ada 30 biro perjalanan. “Enam travel penyelenggara ibadah haji khusus dan umrah, 14 lagi travel umrah,” kata Asril di ruang kerjanya.
Untuk itu Asril senantiasa mengingatkan masyarakat melakukan kroscek terhadap travel agen yang menawarkan perjalanan murah. “Jangan gampang percaya, teliti terlebih dahulu. Kalau ragu silahkan ke Kemenag Riau agar kita sampaikan biro perjalanan mana yang resmi,” katanya.
Dibanding tahun sebelumnya, travel haji khusus dan umrah alami peningkatan pesat. Sebelumnya hanya ada 17 agen perjalanan, sekarang sudah bertambah menjadi 30 travel.
Berikut enam travel penyenggara haji khusus dan umrah, yakni PT Muhibah Mulia Wisata, PT Sela Express Tour dan PT Pandi Kencana Murni, PT Masindo Buana Wisata, PT Silver Silk Tour, dan PT Konomas Arci Wisata.
Sedangkan 24 travel penyelenggara umrah yang memiliki ijin resmi di Riau ada PT Labaika Tour, PT Musafir Tour, PDA Tiga Maaya, Nurramadhan Wisata dan PT Intan Salsabila.
PT Talbiah Bina Seksama, PT As Salam, PT Safa Insan Armani, PT Krakatau Citra Indonesia, PT Arisalah Bina Insani Tour, PT Sirotol Jannah, PT Riau Wisata Hati, PT Patuna Mekar Jaya dan JP Madania.
Lalu PT Darul Umroh Alharamain, PT Arminareka Perdana, PT Afi Tour, PT Citra Alhusnah, PT Gaido Travel & Tours, Nettour Group, Siot Tour, PT KIF Tour dan Travel (Kalam Imran Farok), PT Megabuana Laena Persada, dan PT Marco Tour & Travel.
Untuk itu Asril menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak tergiur dengan promo-promo berangkat umroh. “Selain dari itu ilegal,” tegasnya.
Penulis: Riki