BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Mudahnya pemberian izin dan lemahnya pengawasan dituding sebagai salah satu penyebab semakin macetnya Kota Pekanbaru, imbas menjamurnya bangunan. Pasalnya, pembangunan gedung-gedung pencakar langit tersebut tidak mengindahkan kajian-kajian yang lebih matang.
Seperti di Jalan Riau, dengan adanya penambahan dua hotel plus mall maka dipastikan menambah jam kemacetan di Jalan Riau. Padahal, dengan keberadaan Mal Ciputra saja dengan pintu masuk dan keluar yang sama, sudah membuat kemacetan panjang di jalan tersebut.
“Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT lemah dalam melakukan pengawasan perizinan di Pekanbaru, terlebih lagi izin di bidang perhotelan. Amdal itukan untuk yang kegiatannya besar seperti hotel, mungkin selama ini amdal yang berikan ada, tapi amdal-amdalan dan terkesan asal-asalan,†kata Pengamat Tata Kota Mardianto Manan saat dihubungi melalui seluler, Jumat (8/1/2016).
Yang lemah dari pemerintahan Firdaus MT kata Mardianto, adalah pengasawan dan kajian-kajian perizinan yang diberikan kepada pelaku usaha. Selain itu, jalan Riau sendiri saat ini tidak bisa dilarang dalam kegiatan investasi.
Mengapa, lanjutnya, karena kalau dilarang kemungkinan pendapatan untuk pemerintah akan berkurang. “Sekarang ini pengawasan Pemko tidak tegas, maaf cakap mungkin dengan selembar uang izin-izin yang telah ada bisa langsung diberikan,†lanjut Mardianto.
Untuk diketahui bersama, Pekanbaru saat ini tengah menjadi Jakarta ke dua. Hal ini sendiri dikarenakan di Pekanbaru semakin banyak pembangunan gedung atau bangunan tinggi. Terlebih lagi di Jalan Riau, dengan akses jalan yang sempit, pada hari weekend jalan tersebut akan mengalami kemacetan panjang dan lama.
Hal ini nantinya juga diperparah dengan adanya dengan dibangunnya hotel dan mall baru di jalan tersebut. Tak hanya di Jalan Riau saja, di Jalan Soekarno Hatta juga mengalami hal yang demikian. Meskipun dengan keberadaan Mal SKA sudah menambah kemacetan pada hari kerja maupun liburan, kini daerah tersebut akan bertambah macet.
Kemacetan tersebut disebabkan karena telah dibangunnya SKA Co Ex dan Hotel Swiss Bellin. Bahkan, di daerah SKA Co Ex, saat ini juga tengah di bangun lagi 1 hotel yakni Swiss Bell. (iqbal)
Â