BertuahPos.com kembali menggagas program – program kemasyarakatan yang kreatif dan inovatif. Pada hari Kamis (26/11/2015) ini, bertempat di Hotel Pangeran Pekanbaru, BertuahPos.com menggagas Seminar Nasional dengan tajuk Membangun (Perusahaan) Industri Kreatif di Era Digital.
Seminar ini tidak saja ditujukan kepada pembaca atau masyarakat yang ingin membangun sebuah perusahaan Industri Kreatif di zaman sekarang (Era Digital), tetapi juga kepada para profesional yang bergelut di industri kreatif atau bekerja di Era Media Social.
“Siapapun yang ingin membangun atau mendirikan usaha, inilah tempatnya. Disini mulainya. Meski demikian, dalam seminar ini juga akan dikupas bagaimana seorang profesional bekerja di era digital. Zaman sekarang berbeda, entah Anda yang ingin berbisnis atau bekerja, harus tahu zaman digital sekarang. Jika tidak, Anda akan ketinggalan, tergilas,” ujar Chief in Editor BertuahPos Muhammad Junaidi.
Hadir sebagai pembicara, selain Plt Gubernur Riau yang juga seorang pengusaha dan mantan Ketua kadin Riau, juga ada Gubernur Jawa Barat dan praktisi Bisnis Digital. Kemudian juga ada Direktur Utama Qolbu Re-Engineering yang akan membahas, bagaimana menjadi pengusaha kaya dan pekerja yang makmur, tetapi bahagia. Karena banyak orang bekerja atau memiliki usaha tetapi tidak bahagia.
“Memang, seminar pada hari Kamis (26/11/2015) ini tidak bisa mengupas semua hal, baik bagaimana menjadi seorang pebisnis industri kreatif di era digital, bagaimana menjadi pekerja profesional yang cerdas memanfaatkan era digital, atau menjadi kaya di dunia dan akhirat. Tapi disini bermula, kita akan kupas dari awal, karena setelah ini akan ada seminar atau workshop lanjutannya,” sebutnya. (baca: Cara Mendaftar)
Lantas siapa saja para pembicara ini, dan apa latar belakang mereka? Berikut ulasannnya:
Arsyadjuliandi Rachman
Arsyadjuliandi Rachman atau yang dikenal Andi Rachman (lahir di Pekanbaru, Riau, 8 Juli 1960; umur 55 tahun) adalah seorang pengusaha dan politisi Indonesia. Saat ini dia menjabat sebagai Plt. Gubernur Riau.
Dilaman situs wikipedia, disebutkan Andi Rachman merupakan putra H. Abdul Rachman Syafei dan Hj. Asma Hasan asal Sumatera Barat. Ayahnya merupakan pengusaha transportasi yang memiliki PO Bus Sinar Riau. Setelah menamatkan pendidikannya di SMPN 4 Bukittinggi, Andi melanjutkan sekolah lanjutan atasnya di SMAN 1 Bukittinggi.
Namun kemudian ia menamatkan jenjang SLTA-nya di SMAN 3 Yogyakarta. Andi meneruskan pendidikan tingginya di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Surakarta dan meraih gelar MBA di Oklahoma City University, Amerika Serikat.
Andi merupakan pengusaha yang memiliki banyak jenis usaha yang berbasis di Riau. Di bawah Group Riau Muda, Andi menguasai bisnis transportasi, SPBU, pertambangan, dan perkebunan.Kesuksesan Andi sebagai pengusaha ini tercermin dari pengumuman KPU Riau yang menyatakan Andi sebagai Calon Wakil Gubernur Riau terkaya dengan nilai Rp 132 milyar tunai.
Selama bergelut di dunia usaha, Andi memimpin berbagai organisasi kewirausahaan, seperti menjadi Ketua Hiswana Migas Riau, Ketua Hipmi Riau, dan Ketua Kadin Riau. Prestasinya yang cukup gemilang, telah mengantarkannya sebagai wakil ketua Kadin Indonesia pada tahun 2009. Selain berbisnis, Andi juga aktif di partai politik. Ia bergabung dengan Partai Golkar, dan melalui partai ini ia berhasil menduduki kursi DPR-RI periode 2009-2014.
Dalam Pemilukada Riau 2013, ia yang berpasangan dengan Annas Maamun terpilih sebagai wakil gubernur Riau periode 2013-2018, dan resmi dilantik pada tanggal 19 Februari 2014 oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia, Gamawan Fauzi. Kini Ia pun menjabat sebagai Plt Gubernur Riau setalah Annas Maamun ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Ahmad Heryawan
Dr.(H.C.) H. Ahmad Heryawan, Lc, merupakan pria kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, 19 Juni 1966. Gubernur Jawa Barat ini memiliki sapaan Aher, dan seorang politisi Indonesia. Ia adalah Gubernur Jawa Barat dua periode hingga 2018 setelah memenangi pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2013.
Melalui persinggungannya dengan pergerakan tarbiah, ia menunjukan perhatiannya dalam politik. Ia bergabung dengan Partai Keadilan (sekarang Partai Keadilan Sejahtera), terpilih sebagai anggota parlemen DKI Jakarta dua periode sejak 1999.
Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2008 mengantarnya sebagai Gubernur Jawa Barat. Selaku kepala daerah, ia mendapat sejumlah penghargaan dari negara. Enam tahun kepemimpinan Aher ditandai dengan sedikitnya 150 penghargaan dari pemerintah yang diraih pemerintah provinsi Jawa Barat. Pada tahun 2015, Jawa Barat di bawah pemerintahan Ahmad Heryawan berhasil meraih penghargaan Anugerah Pangripta Nusantara untuk yang kelima kalinya.
Ahmad Heryawan (Aher) lahir dari keluarga kecil di pinggiran kota Sukabumi. Sejak Aher kecil dia rutin membawa gorengan buatan tetangganya untuk dijual di sepanjang perjalanannya ke sekolah. Hal tersebut ia lakukan sejak bangku sekolah dasar hingga SMA.
Selesai SMA, Aher mendapat beasiswa melanjutkan kuliah di Fakultas Syariah Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) oleh Kedubes Arab tanpa biaya. Aher lulus dengan menggenggam nilai terbaik.
Selepas lulus dari bangku kuliah, Heryawan mulai meniti karier sebagai pengajar dan mubaligh. Ia aktif mengajar di beberapa perguruan tinggi, antara lain Ma’had Al Hikmah, Dirosah Islamiyyah Al Hikmah, Universitas Ibnu Khaldun Bogor, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Jakarta, dan Pusat Studi Islam Al Manar. Selain itu ia juga aktif di Persatuan Umat Islam sejak tahun 1991 dan dipercaya untuk menjabat ketua umum dari tahun 2004 sampai saat ini.
Sofyan Siroj (SS)
Pria bernama Sofyan Sirojyang lahir di sebuah desa bernama Santul, Air tiris Kabupaten Kampar. Anak kedua dari enam bersaudara dari pasangan Abdul Wahab dan Siti Khadijah ini merupakan jebolan Universitas Al Azhar Cairo Mesir.
Masa kecilnya sangat dipengaruhi oleh sang ayah, seorang aktivis gerakan Muhammadiyah berprofesi Pedagang Karet. Pendidikan yang sangat ditanam orangtuanya ialah kebiasaan makan bersama dan disiplin dengan waktu shalat. Sehingga Jadwal Shalat dan makan seakan-akan agenda wajib sehari-hari. Sedangkan sang Ibu, menganut Pemahaman Perti (Persatuan Tarbiyah) sehingga melengkapi pemikirannya sejak dini.
Dampak pengaruh Pendidikan di kampungnya SDN 009 Santul dan SMP Filial Air Tiris, dimana terdapat pendidikan Surau dan Masjid untuk Mengaji Al Quran dan Ceramah rutin, turut mempengaruhi dan menanmbah semangatnya untuk mendalami Agama Islam. Hal ini mendorongnya untuk memutuskan untuk belajar ke Pondok Modern Gontor Darussalam.
Disinilah mentalitas kemandiriannya kian kokoh, karena di pondok ini mengajarkan secara riil makna kehidupan, keikhlasan, kesederhanaan, berdikari atau kemandirian ukhuwah Islamiyah dan jiwa bebas.
Tahun 1987/88 s/d 89 adalah masa tugas pengabdian di ponpes Al-Kautsar di Kulim Pekanbaru sekaligus sebagai pimpinan. Pada tahun 89 s/d 90, berangkat ke Mesir, di Al-Azhar dan mengambil fakultas ushuluddin jurusan al-Hadits hingga tahun 1995. Lepas dari kuliah, Ia pun mengajar di makhad al Hikmah juga al Qudwah dan ArRisalah di Jakarta dan Depok.
Selanjutnya, menjadi dosen tetap di UIR dan diminta menjadi imam besar masjid kampus, serta merintis SDIP (SD Islam Plus) sekaligus sebagai kepala sekolah. Tahun 1999 berhenti menjadi dosen karena diamanahi menjadi Ketua DPD Partai Keadilan (PK) Kota Pekanbaru. Tahun 2000 menjadi satu-satunya Anggota Legislatif PK di DPRD kota Pekanbaru yang saat itu bergabung dengan fraksi PAN.
Usai mengemban amanah sebagai anggota dewan, Sofyan Siroj (SS) mendirikan beberapa usaha dan mengembangkan program pengembangan diri untuk berbagai kalangan. Alhasil, Ia sering diminta menjadi pembicara dari berbagai kalangan, dan tak jarang menjadi konsultan keluarga dan perusahaan, hingga ikut membenahi berbagai institusi dalam hal pengembangan karakter.
Pada Tahun 2008, peraih gelar MM ini mendirikan Qolbu Re-engineering (QR) Foundation, yakni suatu institusi yang bergerak  dalam bidang dakwah profesional dilingkungan perkantoran, kampus dan perusahaan dengan focus kerja pengembangan SDM dan kewirausahaan.
Muhammad Ihsan Firdaus
Pria berkacamata ini merupakan CEO dari 4visionmedia.com dan Paseban.com. Pemilik nama lengkap Muhammad Ihsan Firdaus, sudah mulai berkiprah lebih dari 10 tahun di industri IT, khususnya bidang software & web development.
Ia juga dalam beberapa tahun ini fokus mengembangkan beberapa product online bersama paseban.com. Dunia internet adalah bidang yang sangat difahami ihsan, telah mengembangkan lebih dari 150 website dan software bersama 4visionmedia.com menjadikan ihsan memiliki sense yang kuat di bidang internet, khususnya pada pengembangan website, software dan aplikasi.
Ihsan seringkali mendapatkan permintaan untuk menjadi private consultant dari beberapa pemilik website. Karena kemampuannya di bidang IT, Ia sering diminta menjadi pembicara khusus tentang penggunaan internet dan teknologi informasi.
Beberapa perusahaan yang di jalankannya mengalami pertumbuhan yang signifikan hingga menjadi perhatian banyak pihak termasuk media nasional dan beberapa big corporasi.
Pasalnya, setelah sukses mengembangkan empat aplikasi edukasi, Paseban memperkenalkan aplikasi terbaru social learning dan aplikasi social commerce seperti yaitu kelas online Paseban, Math Mapping, Fitmit.com, Paseban Community Platform dan Siraj.
Alhasil, kehadiran aplikasi baru tersebut mampu memberikan variasi baru pada produk – produk terbarunya, sehingga segmennya menjadi lebih luas dan umum. Sebab, masyarakat luas dapat menikmati aplikasi tersebut, dimana sebelumnya banyak diminati kalangan pelajar.