BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU -Â Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Provinsi Riau mengajukan beberapa potensi energi terbarukan. Hal ini dilakukan untuk antisipasi agar Riau tidak terus-terusan bergantung pada energi minyak fosil alias Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti premium dan solar.
Kepala Distamben Provinsi Riau, Syahrial Abdi mengatakan, potensi energi terbarukan yang bisa diterapkan antara lain limbah cair sawit. “Pada suhu tertentu sudah bisa menghasilkan energi listrik,” katanya.
Sejumlah perusahaan pengolahan sawit di Riau sudah menerapkan sistem ini. Energi listrik yang dialirkan dari limbah cair sawit itu, bahkan sudah menjadi pasokan utama untuk listrik perusahan.
Selain itu, potensi energi beru terbarukan untuk listrik bisa dihasilkan dari tenaga arus. Dengan melakukan penanaman turbin di bawah air. Potensi ini diyakini bisa diterapkan, sebab potensi sungai dan arus di Riau sangat memungkinkan untuk dilakukan upaya itu.
“Misalnya, ada usaha masyarakat yang memanfaatkan sungai. Seperti rumah makan terapung, atau industri masyarakat di pinggir sungai. Dengan adanya listrik tenaga arus, kebutuhan lisrik untuk industri rumahan itu sudah terpenuhi,” sambungnya.
Potensi lain adalah tenaga surya. Riau punya potensi itu karena letak geografis berada di garis khatulistiwa. “Tingkat panas itu lebih lama diwilayah kita ketimbang wilayah lain,” kata Syahrial. (melba)