BERTUAHPOS.COM, TANAHDATAR – Petani cabe di Nagari Paninjauan, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanahdatar kini mulai bergairah kembali. Kondisi itu dipicu semakin mahalnya harga jual cabe merah dari tangan petani kepada penjual.
Harga perkilogram dari petani dijual Rp 38000. Angka itu jauh meningkat dari seminggu sebelumnya dimana perkilogram dihargai Rp 25000 saja.
“Alhamdullah sekarang harga cabe merah kami jual Rp 38 ribu perkilo kepada pedagang dipasar Koto Baru. Naik, sebelumnya hanya berkisar R 20-25 ribu perkilo,” jelas Teti, didampingi anaknya Dayat, saat menjual hasil panen cabe merah miliknya Senin (10/08/2015) dipasar Koto Baru.
Dirinya berharap, harga cabe dengan nilai Rp 38 ribu perkilo dianggap sudah sesuai dengan nilai harga pupuk dan pestisida yang dibeli petani. “Harga itu sudah sesuai dengan mahalnya harga pupuk dan obat semprot yang kami beli,”sebutnya tampak riang ketika menerima uang jutaan rupiah dari hasil panen cabe merahnya.
Hal serupa juga disampaikan, Angku dimana harga cabe saat ini memang mengalami peningkatan dibanding dengan harga sebelumnya. Tetapi dirinya meyakini, harga itu akan kembali meroket dikisaran Rp 40-50 ribu, mengingat musim panas dan kemarau panjang dibeberapa daerah di Indonesia.
“Alhamdulillah, sekarang kami bisa sedikit lega. Kalau tidak naik, jelas-jelas kami rugi, maklum harga pupuk sangat mahal belum lagi penyakit cabe merah yang sangat komplit,” jelasnya sedikit tersenyum. (khatik)
Â