BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Kendati momen Idul Fitri sudah hampir satu bulan lamanya. Namun harga-harga sembako di Pekanbaru masih saja mahal.
Seperti kenaikan harga sangat terlihat pada komoditi cabe. Hal itu dibenarkan Reza, seorang pedagang di Pasar Cik Puan kepada bertuahpos. “Masih mahal kemarin, sempat Rp 50 ribu perkilo sekarang sudah turun jadi Rp 48 per kilo,” katanya sambil menimbang bawang, Senin (10/08/2015).
Reza menuturkan harga kebutuhan pokok rata rata naik semua. Terutama komoditi yang rentan pada keadaan cuaca, seperti sayur mayur. “Kemungkinan banyak yang gagal panen, waktu kemarau itu. Makanya pasokan sudah berkurang jadi harga naik,” katanya.
Hal serupa disampaikan Sari, pedagang cabe di pasar yang sama. “Kakak beli modal mahal, mau ndak mau ecerannya bisa Rp 55 ribu sampai Rp 60 ribu,” sebutnya.
Sari mengeluhkan daya beli masyarakat yang lesu. “Sudah berkurang, mungkin faktor habis lebaran, ditambah anak masuk sekolah, belum nanti jelang Idul Adha,” katanya.
Pantauan bertuahpos.com, selain cabe merah, rawit juga mengalami kenaikan. Saat ini rawit dihargai Rp 50 ribu per kg. Sedangkan Bawang merah dan putih Rp 18ribu. Tomat Rp 6000.
Sari memperkirakan kondisi ini masih akan berlanjut. “Memang harga turun, tapi naik lagi. Masih akan terus mahal sampai akhir tahun nanti,” katanya. (Riki)