Jenazah Musowir Anggota Menwa UIN Suska Sudah Ditemukan dalam Kondisi Utuh

BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Danmenwa Indra Pahlawan, melalui Asisten Personil Komenwa Indra Pahlawan Riau, Fatrhurrahman Al Faruq mendapat kabar, bahwa hari ini jenazah Musowir, Anggota Resimen Mahasiswa (Menwa) UIN Suska Riau sudah ditemukan di bawah tumpukan puing-puing.

Informasi ini langsung diterima Faruq dari orang tua korban di Medan. Dari penuturan Faruq, orang tua Musowir seratus persen bisa mengenali jenazah anaknya. Jenazah Musowil mudah dikenali sebab ditemukan dalam keadaan utuh tanpa satu bagianpun yang hilang.

Didalam saku celana Munawir masih ada dompet yang menyimpan identitas lainnya, seperti KTP, Katur Tanda Mahasiswa dan Foto.

Hingga saat ini, pihak Resimen Mahasiswa UIN Suska terus melakukan pemantaun dan komunikasi intens dengan orang tua korban untuk mengetahui kondisi terkini. “Tiga orang anggota Menwa sudah kita kirim ke Medan, saat ini masih dalam perjalanan,” katanya.

Sehari sebelum keberangkatan pesawat itu ke dari Riau menuju Medan dan Natuna, Musowir, salah seorang anggota biasa Resimen Mahasiswa UIN Suska Riau, ikut berpamitan dengan rekan-rekanya di Resimen Mahasiswa untuk pulang kampung

Dia sudah menghubungi pihak keluarga untuk meminta izin, bahwa kepulangannya ke kampung halaman di Natuna kali ini, menaiki pesawat Hercules.

“Ini pertama bagi dia pulang kampung ikut pesawat itu,” kata Faruq.

Musowir bergabung dengan Resimen Mahasiswa pada awal tahun 2015 lalu. Dia tercatat sebagai mahasiswa aktif di Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Jurusan Ekonomi Islam, Semester II.

Pasca terjadinya insiden jatuh pesawat Hercules, Faruq bersama beberapa rekannya mendatangi Lanud untuk memastikan apakan benar Musowir tercatat sebagai penumbang yang ikut pesawat Hercules ke Nantuna. “Ternyata benar. Kami juga sudah menghubungi pihak keluarga,” tambahnya.

Dia menambahkan, dari informasi pihak keluarga, Musowir sempat menghubungi keluarganya, beberapa menit sebelum pesawat berangkat. Dia memberi kabar ke orang tuanya bahwa saat itu dirinya sudah berada di Medan dan siap berangkat ke natuna. (Melba)