BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Dari 150 ekor gajah sumatra yang ditemukan mati, WWF Riau mencatat bahwa sebagian besar gading gajah-gajah itu telah dicuri.
Â
Humas WWF Riau Syamsidar mengatakan, mahalnya harga gading gajah bukan lagi menjadi rahasia umum. Sebab itu pula motif kematian gajah-gajah di Riau sangat beragam. Ada yang diburu dengan menggunakan senjata api, atau diracun.
Â
Dari hasil survei yang dilakukukan WWF Riau, di daerah perbatasan Provinsi Jambi dan Provinsi Riau, per kilo gading gajah ini laku dengan harga Rp 15 juta, untuk kategori gading biasa.
Â
Sedangkan untuk gading dengan kualitas super, harga perkilonya bisa mencapai Rp 20 juta sampai Rp 30 juta. Panjang gading gajah jantan Asia rata-rata 2,5 meter, dan betina 0,40 meter. Pertumbuhannya kira-kira 15-18 cm per tahun. Berat sepasang gading gajah jantan mencapai mencapai 109 kg,dan betina rata-rata hanya 4 kg.
Â
Koordinator Monitoring Kejahatan Perdagangan Satwa Liar WWF Riau Osmantri Abeng, mengatakan dari pengalaman survei itu, tata niaga gading gajah ini sampai keluar negeri. “Fakta juga di Indonesia banyak publik figur kita yang koleksi gading gajah,” katanya.
Â
Dia menilai, besarnya nilai kejahatan ini telah merugikan pemerintah Indonesia sebesar Rp 9 triliun lebih sejak tahun 2013 lalu.
Â
Namun hingga saat belum terselidiki kemana penjualan gading gajah hasil perburuan di Riau. Abeng mengatakan, kondisi gajah di Riau saat ini sangat mengkhawatirkan. Aktifitas perburuan dan perdagangan seakan lebih leluasa dibanding daerah lain.Â
Â
“Hal ini disebabkan karena penegakan hukumnya belum optimal,” katanya.
Â
Tahun 2005 pemburu berasal dari Bengkulu, masuk ke Riau untuk melakukan perburuan gajah. Dan tahun 2007 datang lagi sejumlah pemburu asal Lampung. “Mereka melihat di Riau potensial melakukan aktifitas perburuan karena aktifitas hukum di sini masih lemah,”sambungnya.
Â
Dilihat dari jalur perdagangan, Provinsi Riau punya letak yang cukup strategis untuk melakukan perdagangan gelap gading gajah keluar negeri. Tidak hanya gading, bahwa perdagangan bagian tubuh lainnya dari hewan raksasa ini sangat potensial karena jaraknya cukup dekat. (Melba)