BERTUAHPOS.COM (BPC), ROHIL – Penjualan bunga tabur di tempat pemakaman umum (TPU) Bagan Siapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, “panen” karena pengunjung makam pada pekan terakhir menjelang masuknya bulan suci Ramadhan mengalami peningkatan yang cukup tinggi.
Salah seorang pedagang bunga di TPU Pusara Hilir, Rina di Simpang Tiga Pusara Hilir, Rabu (17/06/2015), mengatakan, pembeli bunga tabur dan rangkaian bunga pandan di lapak kaki limanya sejak tiga hari terakhir cukup banyak, seiring meningkatnya masyarakat yang ziarah ke makam keluarganya di TPU ini.
“Biasanya untuk menjual sepuluh kantong bunga tabur dan rangkaian bunga sangat sulit,kini bisa 60 kantong bahkan lebih rangkaian bunga terjual per harinya,” ungkapnya.
Bunga tabur dijual kepada peziarah Rp 5.000 per 3 kantong sedangkan bunga warna warni yang dirangkai di daun pandan dijual Rp8.000 per rangkainya.
Pedagang bunga di TPU sangat menantikan momentum ziarah menjelang bulan puasa Ramadhan ini, karena pada saat menjelang bulan suci inilah mereka bisa mendapatkan limpahan rezeki yang lumayan banyak, katanya.
Menurut pedagang bunga yang sudah menekuni usaha itu sejak lima tahun terakhir, keuntungan bersih yang bisa dibawa pulang dari berjualan bunga pada saat ramai seperti sekarang ini bisa mencapai Rp100.000 per hari.
Keuntungan dari berjualan bunga pada musim ramai pada saat menjelang Ramadhan seperti sekarang ini lumayan besar, sehingga bisa disimpan untuk modal usaha lainnya serta bekal menjalani ibadah puasa dengan baik karena setelah ini pengunjung sepi.
Kemudian setelah bulan puasa Ramadhan berakhir, pada hari pertama hingga hari ketiga lebaran Idul Fitri pedagang bunga di TPU ini kembali merasakan ramainya pengunjung dan meningkatnya permintaan bunga tabur untuk makam itu.
Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, pengunjung TPU membludak karena banyak masyarakat yang merantau pulang ke kampung halaman atau mudik ke Bagan Siapiapi menyempatkan diri ziarah ke makam orang tua atau sanak keluarganya, kata Rina.
Sementara pedagang bunga di TPUÂ Pusara Hulu Bagan Siapiapi, Rudi menjelaskan, menjual bunga tabur dan rangkaian menjelang bulan puasa Ramadhan ini sangat menguntungkan karena tidak perlu waktu lama untuk menghabiskan 50 kantong bunga yang dijajakan di pelataran parkir makam ini.
Selain pedagang bunga, masyarakat yang tinggal di sekitar pemakaman juga memanfaatkan momentum ramai tersebut dengan menawarkan jasa parkir atau pengaturan serta penjagaan kendaraan roda dua dan empat milik pengunjung makam, katanya. (maulana)
Â