BERTUAHPOS.COM (BPC) – PEKANBARU – Wacara rekomendasi penutupan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Riau Airlines sepertinya tetap menjadi kajian menarik di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.
Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman kini tidak lagi ambil pusing soal pengelolaan perusahaan milik pemerintah itu. Dirinya menyatakan bahwa Pemprov Riau tidak mempermasalahkan jika memang PT RAL harus ditutup.
“Kalau ditutup saya rasa tidak ada masalah. Tak ada pengaruhnya ke kita,” kata Andi Rachman kepada wartawan usai menghadiri acara paripurna di DPRD Provinsi Riau, Senin (15/06/2015).
Hanya saja, pertimbangan atas keberadaan pihak ketiga yang masih menjadi perhatian pemerintah saat ini. Terutama terkait masalah hutang.
“Masalah dengan pihak ketiga itu diselesaikan dululah. Baru nanti kami lihat hasil evaluasinya,” tambahnya.
Dari dua BUMD yang direkomendasikan dewan untuk ditutup, Andi Rachman mengaku bahwa perusahaan itu memang dalam kondisi yang tidak baik.
Ada empat BUMD yang saham sepenuhnya (100 persen) milik Provinsi Riau. Di BUMD Bank Riau Kepri 43%, RAL 69 persen, PIR (RIC) 63 persen, untuk ketiga perusahaan ini saham tertinggi adalah milik Pemprov Riau. (melba)