BERTUAHPOS.COM (BPC), TEMBILAHAN – Dalam upaya menciptakan kesamaan pemahaman tentang pentingnya manajemen kelembagaan Posyantek dan pendampingan desa, Pemkab Inhil menaja Orientasi Manajemen Posyantek dan Pelatihan Pendamping UED/K-SP dan Bumdes/ Kelurahan se Inhil
Kegiatan yang digelar di Hotel Telaga Puri Tembilahan ini dibuka Asisten II Setdakab Inhil Fauzar Senin (8/6/15). Diikuti 60 peserta yang berasal dari 20 kecamatan dan 23 peserta Pelatihan Pendamping UED/K-SP dan Bumdesa/ Kelurahan yang berasal dari Fasilitator Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
Dengan narasumber berasal dari BPMP Bangdes Provinsi Riau, Universitas Muhammadiyah Pekanbaru, BPMPD Inhil dan Bagian Hukum Setdakab Inhil.
Asisten II Setdakab Inhil, Fauzar dalam sambutannya menyampaikan, Komitmen Pemerintah untuk melakukan pemberdayaan masyarakat melalui TTG telah dituangkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor: 20 tahun 2010 tentang Pemberdayaan Masyarakat melalui pengelolaan TTG yang memberi amanat kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Kabupaten/ Kota untuk melakukan pembinaan.
Hal utama dari Posyantek adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat di wilayah Kecamatan melalui pemanfaatan teknologi tepat guna. Berkaitan dengan hal ini Pemerintah Kabupaten wajib menjalankan amanah pemerintah melalui Permendagri tersebut.
“Maka, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir wajib melakukan pembinaan terhadap Posyantek yang telah dibentuk di Kecamatan, salah satunya adalah diadakannya orientasi manajemen Posyantek, sehingga Posyantek memiliki kegiatan yang antara lain terkait dengan memberikan layanan teknis, informasi dan promosi tentang berbagai jenis TTG kepada masyarakat, meningkatkan kualitas dan kuantitas berbagai jenis produk yang dihasilkan Usaha Kecil Ddan Menengah (UKM) di masyarakat, serta menjadi jembatan masyarakat sebagai pengguna, dalam rangka pemanfaatan TTG ini†katanya.
Kepala BPMPD Inhil, Yulizal menyatakan, kegiatan ini akan berlangsung selama 5 buat peserta dari UED/ Kelurahan-SP dan 2 hari bagi peserta Posyantek.
“Diharapkan kepada Posyantek agar bisa aktif kembali, karena pada tanggal 8 Agustus mendatang dilaksanakan Pekan Inovasi Teknologi, demikian juga bagi peserta dari UED/ Kelurahan-SP agar mengikuti pelatihan ini dengan baik karena kedepan akan menghadapi tantangan yang lebih sulit lagi,†harapnya.(adv)