BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Masalah swasembada pangan diyakini memberi peran besar terhadap inflasi di Riau. Ketersedian pangan dan bahan pokok lainnya diharapkan bisa menekan ini, mengingat inflasi di Riau pada kwartal pertama cukup tinggi.
Menurut Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman, harga cabai dan bawang cukup sentimen memberikan inflasi. Jenis bahan baku yang sangat mempengaruhi inflasi. “Makanya kita dukung penuh program swasembada pangan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat,” katanya. Rabu, (27/8/2015)
Dia menambahkan setiap kabupaten / kota diminta untuk memfokuskan kepada sektor tersebut. Diantaranya mempersiapkan infrastruktur yang dibutuhkan. “Yang progresnya belum baik makanya kita harapkan mereka untuk mengejarnya,” tegas Andi.
Swasembada pangan yang dicanangkan Pemerintah Provinsi itu tidak cukup ditopang oleh infrastruktur disektor pertanian saja. Tapi harus saling sinergitas satu sama lain untuk mengejar target pencapaian pembangunan swasembada pangan.
Sementara itu, Andi Rachman mengakui bahwa Provinsi Riau saat ini memang masih bergantung pada provinsi tetangga terkait pengadaan pasokan beras dan beberapa sektor pertanian lainnya, seperti bawang dan cabe.
Pemerintah Riau sudah menyampaikan usulan itu kepada Menteri Perdagangan agar dapat membuat kawasan regional khusus. Dengan demikian, kerjasama antar daerah dapat terjalin
“Dengan begitu, banyak hal yang bisa kita dapat lakukan. Seperti pengendalian harga dan jaminan persediaan barang yang kita butuhkan,” imbuhnya. (melba)