BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) percaya diri untuk menyerap beras-beras dari petani lokal. Hingga saat ini bulog sudah menyerap sebanyak 700 ton beras petani lokal.
Hal itu disampaikan Kepala Bulog Divre Riau dan Kepri, Faruq Octobri Qomary kepada bertuahpos.com. “Penyerapan hasil produksi petani lokal Riau sampai saat ini sejumlah lebih dari 700 ton,” katanya Selasa (19/05/2015).
Beras-beras yang berasal dari petani Riau maupun Kepulauan Riau (Kepri) diperuntukkan untuk bidang komersial dan raskin. “Untuk dijual melalui Bulog Mart dan pengadaan untuk Raskin,” jelasnya.
Untuk tahun 2015 ini Bulog Divisi Riau dan Kepri optimis menyerap sebanyak 1.500 ton beras dari petani lokal. Petani lokal juga tertarik.
Untuk mensukseskan itu Bulog gencar beli beras dari petani di atas Harga Pokok Pembelian (HPP). “Akan kita beli, sesuai dengan kualitasnya,” ujar Faruq.
Saat ini bulog mendapatkan sebagian besar berasal dari hasil panen di Kuala Kampar (Kabupaten Pelalawan), Bunga Raya (Siak), dan Sinaboy (Rokan Hilir).
Pihaknya membeli hasil produksi beras petani di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP), mulai dari Rp 8300 hingga Rp 9000 per kg. “Kita beli beras petani dengan harga mahal, bagus. Supaya petani juga bergairah menjual ke kita. Jadi tidak perlu dijual keluar daerah,” katanya. (riki)