BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Harga Crude Palm Oil (CPO) Riau di pasar saham diprediksi akan menempati harga tertinggi pada bulan Oktober 2015. Kondisi ini selain terjadi beberapa kali ditahun sebelumnya, juga didukung kebutuhan bahan baku CPO dibeberapa negara asing.
Kesi Promosi dan Perdagangan Hasil Perkebunan Disbun Riau Rusdi, memperkirakan pada Oktober nanti bahan baku untuk minyak nabati dunia sudah habis musim panen. “Dan ini memang kondisi yang berulang,” katanya.
Dengan deminikian faktor ini menjadi salah satu reverensi untuk meningkatkan kualitas beli harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit sejumlah daerah di Riau. Namun dirinya tetap saja berharap dalam bulan ini, harga CPO di pasar bursa menuju ke arah yang positif.
Sebelumnya Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman juga menuturkan pendapat sama. Diawal tahun 2015, tidaknya hanya CPO yang mengalami penurunan harga di pasar bursa. Hampir semua komuditi bahan minyak mentah nabati ikut turun.
“CPO, minyak mentah kelapa, bahan baku karet juga turun. Kondisi ini biasa terjadi diawal tahu. Jadi sabar aja lah. Nanti ada masanya naik,” ujarnya.
Mantan Ketua Kadin Riau ini meyakini bahwa hal ini bukan semata-mata karena kualitas bahan baku komoditi Riau yang rendah, melainkan memang harga pasar dinilai lagi tidak bersahabat.
Dia melihat untuk sementara ini proyeksi daya permintaan industri asing melemah, sebab itu pula dengan sendirinya harga bahan mentab lokal juga ikut menurun. “Semga ini sifatnya hanya sementara,” tambahnya. (Melba)