BERTUAHPOS.COM, BAGANSIAPIAPI – Partai Golkar menjadi peraih keterwakilan terbanyak di DPRD Rokan Hilir (Rohil) hasil pileg serentak yang digelar 14 Februari lalu.
DPRD Rohil terdapat 45 kursi perwakilan rakyat yang berasal dari lima daerah pemilihan (dapil) di mana dari sejumlah tersebut, empat orang merupakan pimpinan dan 41 anggota.
Golkar meraih 10 kursi, dengan perolehan kursi merata di setiap dapil yang ada se-Rohil mendapatkan dua kursi.
Sementara di posisi kedua terbanyak PDI Perjuangan dan Partai Demokrat dengan masing-masing memperoleh enam kursi.
Berikutnya Nasdem dan PKS dengan masing-masing lima kursi. Dari komposisi ini maka untuk pimpinan DPRD Rohil lima tahun ke depan adalah dari partai Golkar, PDI Perjuangan, Demokrat, dan Nasdem.
Meskipun secara umum, terkait dengan raihan kursi ini bisa dikatakan diketahui khalayak pasca pileg, namun secara formil baru dipastikan setelah dilaksanakannya rapat pleno terbuka yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rohil, pada Jumat (14/6/2024) lalu.
“‘Pleno terbuka penetapan kursi dan calon terpilih anggota DPRD Rohil 2024 telah digelar menindaklanjuti pasca putusan MK nomor 198, di mana gugatan yang diajukan telah dinyatakan ditolak sesuai dengan ketentuan UU Nmor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu,” kata Ketua KPU Rohil Eka Murlan SE Sy.
Eka menerangkan hal itu merujuk dengan UU itu pasal 418 bahwa penetapan perolehan kursi dan calon terpilih dilakukan tiga hari setelah adanya putusan MK, yang disampaikan ke KPU RI.
“Setelah proses pleno rekap kemarin di RI di sidang di MK pada 6 Juni baru diputuskan oleh MK bahwasanya gugatan tersebut dinyatakan ditolak, nah kami dari KPU Rohil sudah menerima surat dari KPU RI Nomor 90 tentang pelaksanaan rapat pleno di tingkat kabupaten yang PHPU-nya dinyatakan ditolak.
Setelah itu KPU Rohil akan menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada pemerintah daerah tentang calon yang terpilih untuk persiapan proses pelantikan. (Infotorial)