BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Bagi para penggemar kucing, jenis Persia merupakan salah satu jenis kucing yang digemari. Secara visual, kucing ini memiliki penampilan yang cantik dengan bulu-bulu yang panjang dan tebal. Salah satu pecinta kucing persia di Pekanbaru adalah Yola. Kepada bertuahpos.com, Selasa (17/02/15), ia mengaku memiliki kepuasan sendiri dengan memelihara jenis persia. P
Â
Padahal untuk merawat kucing ini, butuh dana yang tidak sedikit. Untuk membelinya saja, ia harus merogoh kocek Rp 2 jutaan. Dan beberapa bulan sekali, ia membawa kucingnya untuk perawatan di salon.Tapi ia tetap menikmatinya. Yola sudah hampir dua tahun memelihara Jesper, nama kucing persia kesayangannya.
Â
“Masih umur empat bulan, jesper udah dipelihara,” ujar Yova.
Â
Salah satu alasannya adalah penampilannya yang menggemaskan dan tingkahnya yang lucu. Memang ada banyak alasan mengapa seseorang memelihara kucing. Dilansir dari kompas.com, faktor kesetiaan kucing kerap jadi pertimbangan. Ada yang bilang, kucing hanya setia pada rumah majikan, ketimbang pemiliknya.
Â
“Kucing yang saya bawa pulang dari klinik lebih mengenal mobil saya daripada rumah saya! Itulah keunikan kucing: setia akan tempat yang sudah dikenalnya,” ujar Drh. Cut Nurmaini, dokter hewan sekaligus pemilik Klinik Hewan Veterinary Surgeon.
Â
Sebenarnya, karakter kucing yang manja memudahkan pemeliharanya, karena tak butuh pemeliharaan yang repot. Cukup dengan disayang, disentuh, dan dibelai, kucing sudah jadi hewan peliharaan yang manis. Secara mendetail, karakter kucing sendiri bergantung pada ras dan jenisnya, serta faktor hormon yang diberikan selama pemeliharaannya.
Â
Sejauh kita bisa memperhatikan faktor kebersihan dan kesehatan, memelihara kucing tidak akan mendatangkan masalah -malah seisi keluarga bisa terhibur dengan kehadirannya. Supaya Anda tak ragu memelihara kucing, coba ikuti tip Drh. Cut tentang pemeliharaannya:
Â
1. Bersihkan kotoran kucing segera. Siram dengan air, lalu cuci dengan sabun. Hindari kontak langsung dengan kotoran, sebaiknya pakai sarung tangan.
Â
2. HIndari memberi makanan mentah pada kucing. Berikan makanan yang telah dimasak atau makanan khusus untuk kucing.
Â
3. Berikan vaksin pada kucing setahun sekali. Ini berlaku bagi kucing dari berbagai jenis, baik yang berbulu panjang maupun pendek. “Vaksin yang saya berikan biasanya Rhinotracheitis, Calicivirus, dan Panleukopenia. Sedangkan vaksin Rabies wajib diberikan kepada kucing, sesuai dengan undang-undang. Ibaratnya, tak ada ampun bagi hewan yang sudah terinfeksi Rabies,” kata Drh. Cut.
Â
Agar anak-anak bisa berinteraksi dengan kucing kesayangannya tanpa harus membuat kita khawatir, utamakan selalu kebersihan. Ajarkan mereka untuk selalu mencuci tangan setelah memegang, menyentuh, atau bermain-main dengan kucing. Jika semua ini terpenuhi, kucing menjadi hewan yang aman dipelihara. Bahkan untuk Anda dengan anak usia balita. (mg1)