BERTUAHPOS.COM, JAKARTA – Dalam menyambut Hari Buruh, industri pulp dan kertas Indonesia, yang menjadi tulang punggung ekonomi, menunjukkan kontribusi signifikan terhadap lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Data International Labour Organization (ILO) mencatat 130 juta tenaga kerja Indonesia, menempatkannya sebagai yang terbesar keempat di Asia Pasifik.
Industri pulp dan kertas, yang mencakup APRIL Group di Pangkalan Kerinci, Riau, menjadi salah satu sektor yang menggerakkan perekonomian dengan penyediaan lapangan kerja mencapai 1,2 juta secara langsung dan tidak langsung.
Dalam periode pandemi Covid-19, APRIL Group tetap memberikan kontribusi positif dengan total nilai ekspor mencapai Rp110 triliun, seperti dilaporkan oleh Kementerian Perindustrian.
Operasional APRIL, produsen kertas “PaperOne,” menjadi penopang ekonomi di Provinsi Riau dan seluruh Indonesia, menciptakan rata-rata 89.646 peluang kerja baru setiap tahun, menurut riset dari LPEM Universitas Indonesia.
Direktur Utama PT Riau Andalan Pulp and Paper (PT RAPP), unit operasional APRIL, Sihol Aritonang, menyatakan komitmen perusahaan untuk mendukung kemajuan inklusif.
Dalam menghadapi tantangan industri kehutanan yang sering dianggap laki-laki, APRIL menetapkan target bahwa satu dari lima posisi kepemimpinan di perusahaan akan dipegang oleh perempuan pada tahun 2030.
“Kami berkomitmen untuk memajukan kepemimpinan dan inklusi perempuan dalam tenaga kerja kami, terutama di sektor industri kehutanan. APRIL telah menetapkan target satu dari lima posisi kepemimpinan akan dipegang oleh perempuan pada tahun 2030,” ujar Sihol Aritonang.
Dukungan terhadap karyawan tak hanya sebatas menciptakan peluang kerja. APRIL juga memberikan fasilitas perumahan, pendidikan, rumah sakit, dan pusat olahraga di Riau Kompleks, Pangkalan Kerinci.
Perusahaan juga memprioritaskan kesehatan dan keselamatan karyawan, dengan 99% karyawan dan keluarganya telah divaksinasi lengkap per Desember 2021.
Sri Ella Gisti, seorang plantation trainer RAPP, menyampaikan pengalaman positifnya dalam bekerja di APRIL.
Meskipun industri kehutanan sering dikaitkan dengan dominasi pria, APRIL mendukung kesetaraan di tempat kerja dan memberikan dukungan nyata bagi pengembangan karyawannya.
“Ketika saya mengambil peran kepemimpinan, saya akan mempersiapkan karyawan perempuan untuk siap menempati posisi penting seperti supervisor, pengawas, dan manajer untuk menantang stigma yang diasosiasikan dengan perempuan di industri kehutanan,” ungkap Sri Ella Gisti.
Dengan berbagai inisiatif ini, APRIL Group terus membuktikan bahwa industri pulp dan kertas dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang berkelanjutan, memberikan kontribusi yang positif bagi karyawan, komunitas, dan perekonomian nasional.***