BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Imigran gelap (pencari suaka) yang berada di kota Pekanbaru sempat membuat risih masyarakat, sebab seperti berkeliaran sesukanya. Selain itu mulai bermunculan rumor tak sedap, mulai dari penyebar ajaran yang tak sesuai ideologi hingga perbuatan asusila.
Â
Jadi wajar saja jika Wali kota Pekanbaru Firdaus ST MT berharap agar jumlah imigran tidak bertambah. Pernyataan itu disampaikan saat menerima kunjungan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) kemarin.Â
Â
“Waktu kunjungan itu saya juga sampaikan harapan kita, agar imigran yang ada saat ini dicarikan negara yang menampung mereka. Dan jangan bertambah lagi yang masuk ke sini,” tuturnya Rabu (11/02/2015).
Â
Selain itu Firdaus juga menyampaikan keluhan sosial kepada organisasi PBB yang bergerak menangani masalah imigran dan pencari suaka tersebut. Diantaranya masalah yang terjadi pada imigran yang berada diPekanbaru, seperti isu negatif, masalah sosial, ideologi, keagaman dan sosialitas.
Â
“Mereka siap menampung semua isu. Kita juga sampaikan pada mereka juga bahwa imigran dibatasi waktu, dan kemana mereka pergi semuanya harus jelas. Dan tenang isu negatif tersebut, mereka minta agar imigran yang terbukti tindak tanduknya disampaikan begitu di catat dan disampaikan kepada mereka,” tuturnya.
Â
Seperti yang diketahui ada ratusan pengungsi dari berbagai negara yang saat ini meminta suaka politik. Rata-rata para imigran yang berasal dari tiga negara, Afganistan, Pakistan dan Iraq tidak bisa berkomunikasi dengan bahasa Indonesia, bahkan inggris. Sehingga sangat rawan konflik.Â
Â
Sementara keberadaan mereka sejak meminta suaka sangat bebas membaur dan melakukan aktifitas. Akhirnya pihak imigrasi telah memberikan ID card sebagai tanda pengenal agar masyarakat mengetahui mereka merupakan imigran. (riki)
Â