BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kendati riskan tercemar bakteri dan virus berbahaya, pakaian bekas masih tetap digemari masyarakat. Ini terlihat dari keberadaan pedagang yang terus saja meluas. Tidak hanya di pinggir jalan besar, namun sampai di jalan-jalan kecil dekat pemukiman warga Pekanbaru.
Â
Istiqamah, mahasiswi satu perguruan tinggi negeri di Pekanbaru mengaku kerap membeli pakaian bekas tersebut. Itu dikarenakan kualitas pakaian tersebut tidak kalah dengan yang baru.Â
Â
“Pernah beli, Bang. Alasannya ya karena kondisinya masih bagus dan harga relatif murah,” ujarnya Senin (09/02/2015).
Â
Ia pun mengetahui memang pakaian bekas rentan dengan kuman penyebab penyakit. Tapi Istiqamah punya cara untuk mengantisipasinya. Yaitu dengan merendam menggunakan air panas.Â
Â
“Tahu sih kalau ada bakteri. Tapi setelah beli itu, biasanya bajunya direndam pake air panas, dicuci bersih, sudah itu baru disetrika, gitu Bang,” katanya.
Â
Hal senada disampaikan Yuni, seorang pegawai swasta. Yuni sejak kuliah memang kadang berburu pakaian bekas impor tersebut. “Habis beli, rendam lama-lama pakai deterjen cair, terus air panas,” katanya.
Â
Alasan Yuni menyukai pakaian tersebut karena kualitas yang ditawarkan dengan harga miring. “Karena brandnya, apalagi kualitas luar itu bagus-bagus bang,” sebutnya. (riki)
Â