BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Tim Dragon Boat Putra Indonesia berhasil merebut tiga medali di ajang Asian Games, Guangzhou, China.
Medali emas di dapatkan di nomor Dragon Boath Beregu 1.000 meter, medali perak di nomor 500 meter dan perunggu di nomor 200 meter.
Tentunya tiga medali yang didapatkan oleh Tim Dragon Boat Putra Indonesia ini tidak mudah, selain harus menjalani latihan yang keras selama berbulan-bulan. Dragon Boat Indonesia ini juga mendapatkan berbagai kendala selama di China.
Maizir Riyondra, atlet Timnas Dragon Boat Putra Indonesia menuturkan selama pertandingan Asian Games yang telah dilaluinya berbagai kendala harus mereka hadapi.
Dalam menjalani pertandingan, ia bersama timnya mengalami kendala pada perahu yang mereka gunakan .Perahu latihan tim Indonesia berbeda dengan perahu yang gunakan saat bertanding.
“Perahu latih kita agak kecil, sementara di China kita dipersiapkan perahu yang agak besar. Sehingga tumpuan dikaki kita tidak sampai dan disini agak menimbulkan masalah bagi kami,” tuturnya, Rabu 11 Oktober 2023.
Sesuai rencana, seminggu sebelum pelaksanaan Tim Dragon Boat Indonesia berangkat ke China untuk melihat venue dan perahu yang akan kita gunakan.
“Tapi panitia tidak memberikan izin kepada atlet dari negara lain untuk itu (melihat perahu),” ungkapnya.
Maizir turun bersama rekan-rekannya di tim Dragon Boat Indonesia beranggotakan diantaranya, Paddler Zubakri, Andri Agus, Harjuna, Tri Wahyu, Yuda Firmansyah, Indra Tri, Joko Andriyanto, Maizir Riyondra, Mugi Harjito, Sutrisno, Sofiyanto, Angga Suwandi. Ada juga Dedi Saputra sebagai steerer dan Muhammad Burhan.
Lanjut MMaizir, tiga hari jelang pertandingan Tim Dragon Boat Indonesia baru tau seperti apa perahu yang akan mereka gunakan.
China sebagai tuan rumah tidak memberi tahu kepada atlet dari negara lain seperti apa perahu yang akan digunakan dalam pertandingan nantinya.
“Pada awalnya kita kesulitan dengan perahu yang telah disiapkan oleh panitia, susah kalau kaki kita tidak sampai bertumpu ke perahu yang besar dan panjang itu,” sebutnya.
Berbagai kendala yang dihadapi oleh Tim Dragon Boat Indonesia bisa mereka lalui, tentunya kendala ini bisa mereka lalui dengan bekal mental dan tekad yang kuat untuk mengibarkan sangsaka merah putih di negeri Tirai Bambu China.
Di nomor 500 meter, mereka akali setiap kendala dan keterbatasan yang ada. Dan pada akhirnya semua pedayung sepakat menggunakan sepatu dalam bertanding, sehingga kaki mereka yang awalnya tidak dapat bertumpu kokoh menjadi bertumpu dan kokoh sehingga dapat menguasai jalannya pertandingan berikutnya.
“Alhamdulilah medali perunggu, perak dan medali emas dapat kita raih,” kata Maizir.