BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Rapat dengar pendapat (RDP) antara Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau dan Komite Olahraga Nasional (KONI) Riau, Kamis 29/1/2015) dinilai gagal. Dikatakan oleh Anggota Komisi E DPRD Provinsi Riau Muhammad Adil, materi yang disampaikan Ketua KONI, Emrizal Pakis seperti materi kuliah. Â
Â
“Hearing ini saya nilai gagal, penyampaian ketua KONI seperti materi kuliah. Seharusnya  pembahasan ini terkait dana dan seperti apa kegiatan mereka,” ujarnya pada saat RDP dengan KONI.
Â
Adil juga mempertanyakan dana yang digunakan oleh KONI Riau kenapa mengalami kelebihan anggaran Silfa sebesar Rp 13 Milyar lebih dari total anggara Rp 46 Milyar dengan realisasi hanya sebesar Rp 32 Milyar.
Â
“Fungsi dewan itu fungsinya mengesahkan dan mengawasi anggaran-anggaran yang ada. Kami pertanyakan dana silfa sebesar Rp 13 Milyar lebih dan saya menilai ini merupakan pekerjaan yang tidak di tolerir dan pembodohan terhadap atlit Riau,” lanjutnya.
Â
Anggota DPRD Provinsi Riau dari  Komisi E Ade Hartati mengatakan, ke depannya bagaimana memperkuat KONI dan sama-sama mengevaluiasi kinerja kecepannya.
Â
“KONI ini banyak yang bisa diperbincangan baik masalah program yang dikonsentrasikan untuk pembinaan, prestasi dan penghargaan. Selain itu, kepada National Paralimpic Commite (NPC) juga diminta bisa saling suport dan besinergi dengan KONI,” harapnya. (iqbal)
Â