BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – KONI Riau dan KONI Sulawesi Tengah (Sulteng) masih terus berpolemik terkait dengan status perenang Azzahra Permatahani.
Azzahra Permatahani yang merupakan atlet renang Riau diklaim oleh KONI Sulteng.
Padahal KONI Riau sama sekali belum mengeluarkan surat rekomendasi untuk perpindahan Azzahra ke Sulteng.
KONI Riau sudah pernah mengirimkan surat penolakan perpindahan Azzahra ke KONI Pusat. Itu terjadi pada akhir September lalu
Ketua Umum KONI Riau, Iskandar Hoesin menuturkan untuk menuntaskan persoalan Azzahra. KONI Riau akan mendatangi undangan dari KONI Pusat.
“Besok ada pembahasan dan yang berangkat Pak Zainur (Kabid Binpres),” kata Iskandar Hoesin, Rabu 11 Januari 2023.
Ketika dijumpai di ruangannya, Iskandar Hoesin menuturkan bukan hanya KONI Riau saja yang dipanggil, melainkan KONI Sulteng juga dipanggil oleh KONI Pusat untuk menuntaskan polemik ini.
“Arahnya Azzahra tetap di Riau, pemanggilan ini untuk mempertegas dan memastikan status dari Azzahra,” jelasnya.
Berdasarkan surat Pengurus Besar (PB) PRSI bernomor 301/SJN.VIII.2022 yang ditandatangani Sekjen PB PRSI Ali A Patiwiri yang ditujukan kepada Azzahra, menegaskan PB PRSI menyetujui perpinsahan Azzahra.
Namun sayang, dalam poin-poin pertimbangan, tak satupun PB PRSI menyertakan surat persetujuan dari PRSI Pekanbaru, Pengprov PRSI Riau dan KONI Riau.
Hanya ada satu poin pertimbangan yang menyetujui kepindahan Azzahra yakni persetujuan klib renang Belibis Pekanbaru – tempat Azzahra bernaung.