BERTUAHPOS, JAKARTA – Nilai tukar rupiah diperkirakan kembali melemah di kisaran Rp 11. 412 – Rp 11.477 per USD. Padahal mata uang negeri uwak Sam itu tengah melemah terhadap mata uang negara lain.
Â
“Meski laju USD sedang mengalami pelemahan terhadap Euro namun, rupiah justru tetap negatif. Tingkat volatilitas laju rupiah di pasar antarbank global menunjukkan penaikan,” ujar Analis Trust Securities, Reza Priyambada dalam riset hariannya, Rabu (18/9).
Â
Dia melanjutkan, penaikan yield obligasi Surat Utang Negara (SUN) juga memberikan sentimen negatif terhadap rupiah. Pelemahan juga diperkirakan terjadi di mata uang negara berkembang lainnya menyusul sentimen negatif jelang pengumuman hasil sidang The Fed.
Â
Â
Â
(merdeka.com)