BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Koordinator Wilayah Riau Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Patar Sitanggang secara tegas mengatakan bahwa SDM pekerja Riau siap bersaing dengan asing. Wacana Pemerintah Provinsi Riau akan lakukan MoU dengan Badan Nasional Standarisasi Profesi (BNSP) dalam rangka meningkatkan akreditas pekerja, baginya bukanlah hal mengkhawatirkan.
“Kita nyatakan siap bersaing pekerja asing. Buktinya kalau dulu yang mendominasi sebagain besar diperusahaan itu adalah orang asing, sekarang mereka sudah mulai tergeser. Berarti pekerja kita mampu untuk melakukan hal yang sama dengan mereka,” katanya kepada bertuahpos.com, Kamis (11/12/2014).
Dirinya mengakui bahwa kemampuan tenaga kerja Riau pada umumnya punya skil baik dan mendukung. Hanya saja tingkat etos kerja dan sering berbenturan dengan kesejahteraan hingga menurunkan semangat dalam kerja.
Selanjutnya, Patar mengaku pemerintah harus sportif dalam bertintak. Jika antinya akan diterapkan standarisasi profesi dalam bekerja, maka pekerja asing yang masuk ke Riau juga harus punya standarisasi yang jelas, dan itu ditetapkan langsung oleh pemerintah.
“Kalau asing masuk seenaknya saja tergeserlah buruh-buruh kita nantinya,” tambahnya.
Patar mengakui bahwa selama ini para buruh dituntut memiliki sertifikasi yang sifatnya swasta, sementara biaya yang akan dikelurkan tidak pula sedikit. Dia menjelaskan untuk ikut sertifikasi profesi lewat lembaga swasta akan menghabiskan anggaran seitar Rp. 7 juta hingga Rp. 8 juta. “Manalah terjangkau bagi buruh-buruh dengan uang sebanyak itu,” katanya. (Melba)