BERTUAHPOS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengakui masih rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap DPR RI, meskipun berbagai usaha terus dilakukan dengan maksimal untuk menekan citra negatif di masyarakat. Untuk itu, DPR RI akan terus melakukan introspeksi dan perbaikan-perbaikan untuk terus membangun kepercayaan masyarakat terhadap DPR RI agar semakin bertambah.
“Kalau ada masukan dari masyarakat, dan kita juga sering mengadvokasi buruh, ojek online, korban asuransi bahkan Lembaga Swadaya Masyarakat yang sering memberikan kami kritik. Kami terima semua kritik itu sebagai masukan yang berguna, ” kata Dasco saat Audiensi dengan para Magang Kampus Merdeka di Ruang Abdul Muis DPR RI, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (25/10/2021).
Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI itu juga mengatakan masyarakat dapat memberikan laporan secara langsung melalui website maupun media sosial, untuk kemudian dilakukan rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan perwakilan masyarakat yang menyampaikan aspirasi kepada DPR RI tersebut.
Diketahui, dalam upaya berperan memperjuangkan aspirasi rakyat, DPR RI berencana membangun tempat khusus untuk masyarakat menyampaikan aspirasi maupun demonstrasi. “Dari dua periode lalu sudah direncanakan untuk membangun panggung demokrasi untuk menyampaikan aspirasi, kita sudah alokasikan tempatnya, sudah siapkan anggarannya, tapi karena pandemi COVID-19 belum dapat direalisasikan, ” katanya.
Dalam kesempatan itu, Dasco berpesan bahwa untuk menjadi seorang pimpinan harus mampu mengakomodir serta berkomunikasi dengan baik dan lancar dalam mewujudkan program-program yang dirancang untuk membangun kepercayaan masyarakat.
“Kalau jadi pimpinan, harus memposisikan diri menjadi anggota semua partai, tidak bisa egois, karena kalau seperti itu semua program tidak akan jalan, saling sandera-menyandera yang kemudian tidak menjadi jalan keluar, ” ujar Dasco.
Foto : Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad saat Audiensi dengan para Magang Kampus Merdeka di Ruang Abdul Muis DPR RI, Gedung Nusantara. Foto: Dok DPR.(sbg)