BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Gubernur Riau, Syamsuar menegaskan bahwa lahan tak bertuah di Riau berpotensi akan masuk dalam terget TORA tahun ini. Lahan tak bertuan yang dimaksud yakni lahan-lahan yang setiap tahun selalu terbakar.
“Lahan ini kan selalu terbakar. Kita juga tak tahu entah itu lahan masyarakat atau lahan perusahaan. Karena memang tidak pernah diapa-apakan. Kalau memang itu lahan milik perusahaan, cabut saja izinnya lalu di-TORA-kan. Dari pada tiap tahun kita harus padamkan api di lahan itu,” katanya, Senin, 13 Januari 2020.
Kondisi lahan tak bertuan ini, kata Syamsiar sangat besar sekali potensi konflik terutama antara masyarakat dengan perusahaan. Jika memang lahan itu milik perusahaan, biasanya mereka (perusahaan) juga tidak berani menggarap karena takut terlibat masalah hukum akibat Karhutla.
Akibatnya, lahan-lahan seperti ini hanya dibiarkan saja. Sehingga pada musim panas di tahun berikutnya selalu dibakar kembali. Sementara di sisi lain, pemerintahan telah mengeluarkan anggaran cukup besar untuk melakukan penanganan Karhutla di lahan tersebut.
Syamsuar berkata, jika lahan tak bertuan tersebut di-TORA-kan, maka akan bisa digarap dengan baik oleh masyarakat. Sehingga bisa menekan angka Karhutla di lahan-lahan tersebut. Untuk diketahui, tahun ini Pemprov Riau menargetkan 200 ribu hektar lahan di Riau masuk dalam TORA. (bpc3)