BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Otoritas Jasa Keungan (OJK) mencatat masyarakat Riau mulai melek investasi. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya angka literasi dan inklusi masyarakat terhadap pasar modal, berdasarkan hasil survei yang dilakukan OJK.
Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Provinsi Riau Elvira Azwan mengatakan. Survei OJK tahun 2016, tingkat literasi masyarakat terhadap industri pasar nmodal naik dari 3,7% menjadi 4,3%.
Kenaikan juga terlihat pada angka inklusi berdasarkan dari hasil survei yang dilakukan OJK. Yakni dari 0,11% menajdi 1,25%.
“Angka-angka kenaikan itu sangat signifikan sehingga memunculkan optimisme yang besar untuk dapat terus meningkatkan market share pasar modal dan tingkat literasinya,” ujarnya, Kamis, 31 Oktober 2019 di Pekanbaru.
Meski demikian, dijelaskan Elvira, jika merujuk pada tingkat literasi dan inklusi masyarakat terhadap industri jasa keuangan, pasar modal merupakan industri dengan tingkat literasi dan inklusi terendah.
Terutama jika dibandingkan dengan industri jasa keuangan, seperti perbankan, asuransi, pegadaian dan lain sebagainya. Hal ini tentunya menjadi tentangan tersendiri bagi industri pasar modal untuk meyakinkan masyarakat supaya tertarik berinvestrasi di pasar modal.
Dari hasil survei itu juga diketahui bahwa masyarakat yang sudah mengerti tentang pasar modal tidak serta merta langsung berinvestasi. Kondisi seperti ini terlihat dari tingkat literasi masyarakat terhadap pasar modal, lebih tinggi dibandingkan tingkat inklusinya.
“Oleh sebab itu harus ada kegiatan yang betul-betul masif,” sebutnya. (bpc3)