BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Humas WWF Program Riau, Syamsidar mengatakan gajah sumatera saat ini terancam kepunahan lokal. Perkebunan kelapa sawit dan hutan tanaman industri jadi penyebab utama.
“Akibatnya, konflik antara gajah dan manusia juga semakin sering terjadi, karena kantong habitat gajah sumatera semakin sedikit,” terang Syamsidar, dikutip dari Tempo, Sabtu 15 Juni 2019.Â
Konflik terbaru gajah dan manusia terjadi 5 Juni lalu di Peranap, Indragiri Hulu. Sedikitnya tiga ekor gajah liar sudah masuk ke pemukiman warga. Tiga ekor gajah liar ini diketahui masuk ke areal perkebunan warga untuk mencari makan
Dengan daerah habitat gajah yang semakin sedikit, dan juga karena jumlah populasinya yang semakin tipis, gajah sumatera di Riau terancam kepunahan lokal (local extinction).
Sementara itu, International Union for Conservation of Nature (IUCN) telah menetapkan gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) di level vulnerable (spesies rentan). Artinya, tanpa penangan dan reproduksi yang baik, gajah sumatera akan punah. (bpc2)