BERTUAHPOS.COM – Mimbar Mesjid Raya Pekanbaru sudah ada seiring dengan selesainya pembangunan Mesjid Raya di Kampung Bandar, Senapelan, Pekanbaru tahun 1925 silam.
Ketika itu masih pada masa pemerintahan Sultan Siak XII Yang Dipertuan Besar Kerajaan Siak Sri Indrapura bergelar Paduka Sri Sultan as-Sayyid as-Syarif Kasim II Abdul Jalil Syaifuddin (1908-1945).
Mimbar ini merupakan benda peninggalan bersejarah Kerajaan Siak Sri Indrapura abad ke-19. Terbuat dari kayu dengan penuh ukiran krawangan motif suluran, tentunya sudah berusia lebih dari 120 tahun.
Mimbar ini di buat, bahkan pada masa pemerintahan Sultan Siak ke XI Yang Dipertuan Besar Kerajaan Siak Sri Indrapura bergelar Paduka Sri Sultan as-Sayyid as-Syarif Hasyim Abdul Jalil Syaifuddin (1889-1908).
Bagian atas mimbar diberi penutup berbentuk atap sirap dengan bagian puncaknya berbentuk kuncup teratai. Pada bagian bawah atap sisi depan mimbar ini tertera sebuah inskripsi tahun pembuatannya dengan menggunakan aksara Arab Melayu, terbuat kepada tarikh 18 hari bulan Sya’ban 1309 bertepatan dengan hari Jumat tanggal 18 Maret 1892.
Di masa pemerintahan Sultan Syarif Hasyim, Kerajaan Siak Sri Indrapura juga menghadiahkan mimbar untuk 3 (tiga) masjid lainnya dengan bentuk yang sama, yaitu di Mesjid Raya Syahabuddin Siak Sri Indrapura, Mesjid An Na’im Sekijang (Tapung Kanan) dan Mesjid Al-Ghufran Petapahan (Tapung Kiri).
Hingga saat ini keempat mimbar tersebut masih terawat dengan baik dan tetap dipergunakan oleh para khatib saat memberikan khutbah Jumat, dengan status kepemilikan yakni pengurus Mesjid Raya Pekanbaru. (bpc3)