BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dewan Pendidikan Provinsi Riau angkat bicara terkait aksi sekelompok siswa-siswi SMA N 1 Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, merayakan kelulusan dengan cara tidak senonoh.
Dewan Pendidikan bahkan sangat menyayangkan dan prihatin terhadap aksi itu. Apalagi foto dan videonya sempat beredar di media sosial.
”Kejadian yang terjadi di saat kita baru beberapa hari memperingati Hari Pendidikan Nasional ini tidak hanya mencoreng dunia Pendidikan Riau tetapi juga masyarakat Riau sebagai masyarakat yang berbudaya Melayu,” ujar Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Riau Zulkarnaen Noerdin, Rabu 6 Mei 2020.
Menurut Zulkarnaen, apa yang dilakukan para siswa-siswi tersebut tidak menggambarkan sikap, perilaku, etika dan moral seorang siswa yang sedang menjalani pendidikan. Tindakan oknum siswa tersebut sudah melampaui batas-batas etika dan moral yang diajarkan di sekolah.
Untuk itu, Dewan Pendidikan Provinsi Riau meminta agar Dinas Pendidikan Provinsi Riau segera mengambil tindakan tegas.
“Jika perlu kepala sekolah meninjau kembali surat keputusan tentang kelulusan, atau menahan ijazahnya dan tindakan lain sesuai dengan peraturan yang berlaku terhadap oknum siswa-siswi yang telah membuat ‘keonaran’ dengan perilaku tidak senonohnya itu dengan alasan pertimbangan nilai karakter (budi pekerti) mereka belum memenuhi standar kelulusan,” tegas Zulkarnaen. (bpc9)