Setidaknya, ada tiga jenis mesin pompa air yang terpajang di stand milik PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dalam acara Bagholek Godang Festival 2022 Kampar, pada 6 Agustus 2022.
Pompa air itu menjadi satu dari beberapa koleksi yang dimiliki perusahaan ini dan diperkenalkan kepada masyarakat.
Adapun ketiga jenis pompa tersebut yakni satu pompa apung dan dua pompa hisap. Masing-masingnya punya keunggulan,” kata General Manager (GM) Stakeholder Relations (SHR) PT RAPP Wan Mohd Jakh Anza.
Pompa apung, adalah jenis pompa air yang mana produk ini baru dikeluarkan di tahun 2022.
Salah satu keunggulannya adalah daya sembur yang luar biasa. Bahkan mampu menjangkau titi api yang berjarak hingga 300 meter dari sumber air utama.
“Untuk pompa apung ini juga tidak memerlukan pompa hisap untuk mengambil air sehingga dapat digunakan pada kedalam air hingga 30 centimeter.
Pompa apung merupakan salah satu jenis pompa pemadam kebakaran yang biasa digunakan petugas untuk menanggulangi kebakaran, termasuk saat terjadinya Karhutla.
Alat ini sudah cukup banyak tersedia pada distributor yang jual pompa apung pemadam kebakaran berbagai variasi jenisnya.
Pada distributor yang jual perlengkapan pemadam kebakaran, komponen pompa apung bisa dibeli dalam satu perangkat lengkap maupun secara terpisah sesuai dengan kebutuhan.
Pompa apung atau floating pump juga bisa ditemukan pada distributor yang jual pompa pemadam portable.
Ini dikarenakan pompa apung memang bersifat portable, berbeda dengan jenis pompa pemadam kebakaran lain seperti Jokey Pump atau pun Electric/Diesel Pump.
Pompa pemadam non-portable biasanya ditempatkan di rumah pompa khusus pada sistem instalasi pemadam kebakaran hydrant.
Karena sifatnya yang portable inilah, pompa apung lebih mudah untuk digunakan dan dipindahkan ke berbagai tempat sesuai kebutuhan.
Pada umumnya, cara kerja dan fungsinya sama dengan kebanyakan jenis pompa apung pada ummnya, yaitu untuk mengalirkan air dari sumbernya ke saluran output fire hydrant dan selang. Sehingga pasokan air bisa lebih memadai dalam upaya memadamkan kebakaran.
Biasanya, pompa apung portable banyak digunakan pada area yang tidak mempunyai instalasi fire hydrant atau daerah yang tidak mempunyai sumber listrik.
Terkadang pompa apung juga digunakan oleh petugas pemadam kebakaran hutan. Ketersediaan sumber air menjadi kunci akan optimalnya kinerja pompa apung.
Pompa apung memiliki desain yang dirancang secara khusus agar dapat terapung di atas air. Pompa ini terdiri dari berbagai komponen seperti floater dan mesin.
Floater berfungsi untuk menahan alat agar tidak tenggelam. Sedangkan mesin berfungsi untuk menghidupkan alat dan menyedot air dari sumbernya.
Komponen pompa apung biasanya dirancang agar mudah dipasang dan dilepas karena sifatnya yang portable.
Sehingga memudahkan petugas ketika harus membawa pompa apung ke area yang sulit diakses seperti jalan yang sempit atau terjal.
Pompa apung memiliki rongga udara dibagian bawah untuk menjaga agar alat tetap mengapung diatas air.
Biasanya, setiap pompa apung juga memiliki suction strainer yang berfungsi untuk menyaring kotoran maupun sampah yang dapat menyumbat pompa.
Selain itu, mesin pompa apung memiliki tangki bahan bakar dengan kapasitas yang bervariasi. Variasi fitur dan spesifikasi memengaruhi harga pompa apung pemadam kebakaran.
Adapun material pompa apung juga beragam sehingga mempengaruhi harga pompa apung pemadam kebakaran.
Biasanya floater atau komponen apung yang menahan mesin agar tidak tenggelam, terbuat dari fiberglass.
Namun, kini ada juga jenis pompa apung yang terbuat dari material Polyethylene yang diklaim lebih kuat dan tahan benturan.
Sedangkan untuk material body pompa apung mencakup mesin biasanya terbuat dari aluminium alloy yang dipilih karena memiliki komponen anti karat.
Dalam ajang Bagholek Godang Festival 2022 Kampar, RAPP juga menghadirkan dua jenis pompa hisap. Satu pompa induk yang dapat menjangkau titik api yang berjarak mencapai 2,1 kilometer dari sumber air. Satu lagi pompa induk yang berukuran lebih kecil.
“Peralatan-peralatan seperti ini dihadirkan sebagai bentuk keterlibatan dan kesiapsiagaan RAPP dalam menghadapi bencana Karhutla,” kata Wan Jakh.
“Hal ini sekaligus untuk mengedukasi masyarakat akan bahaya dan dampak dari membakar hutan dan lahan,” tambahnya.***