BERTUAHPOS.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau akan menyelenggarakan debat pertama bagi tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Riau pada Selasa 29 Oktober 2024 di SKA Co Ex, Pekanbaru, pukul 19.00 WIB.
Debat calon gubernur dan wakil gubernur Riau ini akan mengangkat tema “Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance) dan Pembangunan Daerah yang Inklusif.”
“Debat ini diharapkan menjadi ajang penggalian visi, misi, dan program para pasangan calon, terutama dalam strategi mereka untuk membangun pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik yang optimal di seluruh wilayah Riau,” kata Nugroho Noto Susanto, anggota KPU Riau, pada Senin 28 Oktober 2024.
Debat akan berlangsung selama 90 menit dan dibagi ke dalam enam segmen, dengan format kandidat-moderator.
Berdasarkan ketentuan yang disepakati, masing-masing pasangan calon (paslon) diperbolehkan membawa 75 orang pendukung dan 2 orang liaison officer (LO).
“Pendukung paslon tidak diperbolehkan membawa bahan atau alat peraga kampanye, kecuali atribut yang melekat di badan. Selama debat berlangsung, para tamu undangan juga dilarang melakukan intimidasi dalam bentuk ucapan maupun tindakan terhadap paslon, moderator, dan panelis,” jelas Nugroho.
Untuk menjaga ketertiban, setiap pasangan calon akan diberi waktu bicara yang sama dan tidak diperkenankan memotong pemaparan calon lain saat sedang berbicara.
“Pertanyaan yang diajukan antar paslon harus sesuai dengan tema, visi, misi, dan program, bukan serangan personal. Moderator akan menghentikan pemaparan pasangan calon ketika waktu habis,” tambah Nugroho.
Panelis dalam debat terdiri dari akademisi, tokoh masyarakat, dan profesional yang telah menandatangani pakta integritas. Profil para panelis akan ditayangkan saat debat untuk transparansi.
“Debat ini adalah kesempatan penting bagi para kandidat untuk memaparkan konsep tata kelola pemerintahan yang baik serta upaya mereka dalam pembangunan yang menjangkau semua lapisan masyarakat, termasuk daerah terpencil dan terpinggirkan,” pungkas Nugroho.