© 2013-2022 
BERTUAHPOS.COM – Pertandingan cabang olahraga anggar pada PON XXI resmi berakhir pada Senin malam 16 September 2024 di Hall Anggar Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
Tuan Rumah, Aceh berhasil keluar sebagai juara umum dengan perolehan 4 medali emas, 3 perak, dan 2 perunggu.
Sementara itu tim anggar Riau finis di posisi kedua dengan koleksi 4 medali emas, 2 perak, dan 7 perunggu.
“Alhamdulillah, atlet-atlet kita mampu menjawab tantangan dari KONI Riau dengan prestasi yang gemilang. Saya mengucapkan terima kasih kepada mereka karena bisa memberikan kontribusi medali buat Riau,” kata pelatih anggar Riau, Zulkifli.
Jawa Tengah berada di peringkat ketiga dengan 2 medali emas, 1 perak, dan 3 perunggu, sementara Jawa Barat berada di posisi keempat dengan 1 emas, 4 perak, dan 4 perunggu.
DKI Jakarta menutup lima besar dengan 1 medali emas dan 2 perunggu.
Di PON XXI, sebanyak 27 provinsi berpartisipasi dalam cabang anggar. Riau melampaui target KONI Riau yang menargetkan 3 medali emas, sebagaimana hasil kualifikasi PON.
“Semoga capaian ini bisa menjadi penyemangat bagi cabang-cabang olahraga lain yang masih bertanding, seperti tinju, bulutangkis, kick boxing, dan biliar,” tambah Zulkifli.
Selama PON XXI, atlet-atlet IKASI Riau menyumbangkan total 15 medali, terdiri dari 4 emas, 2 perak, dan 7 perunggu.
Medali emas diraih dalam nomor Floret Perorangan Putri (Ayu Pani), Floret Perorangan Putra (M. Fatah Prasetyo), Floret Beregu Putri (Atika Floriana, Nurul Aini, Nurhayati), dan Degen Beregu Putra (Aldi Miftahul Rizki, Dwi Angga Mayudha, M. Fajri, M. Khafiz).
Dua medali perak diperoleh dari Degen Perorangan Putra (Muhammad Fajri) dan Degen Beregu Putri (Megawati, Nisa Afrawasih, Shinta Sylviana, Nurhayati).
Sementara itu, 7 medali perunggu diraih dalam Floret Perorangan Putri (Norhayati), Sabel Perorangan Putra (M. Zuhdi), Degen Perorangan Putri (Nisa Afrawasih), Sabel Perorangan Putri (Anggun Anggraini), Sabel Beregu Putra (Alfa Noviandri, M. Zhakky Zhaggi HS, Fauzan Novriansah, M. Zuhri), dan Floret Beregu Putra (M. Fatah Prasetyo, M. Baderullani, Roti Sharma).