BERTUAHPOS.COM – Pemain sepakbola keturunan Indonesia, Radja Nainggolan, akhirnya buka suara setelah dua hari mendekam di penjara akibat kasus penyelundupan kokain di Belgia.
Gelandang berusia 36 tahun itu dinyatakan bebas bersyarat setelah ditangkap Kepolisian Brussels di Pelabuhan Antwerp pada Senin 27 Januari 2025 bersama 17 orang lainnya.
Proses pembebasan bersyarat Nainggolan tidak berjalan mulus. Ia bahkan harus mengganti pengacaranya dari Omar Souidi ke saudaranya, Mounir Souidi, untuk memastikan hak-haknya terlindungi.
“Tidak ada unsur yang menunjukkan bahwa klien saya terlibat atau mengetahui aktivitas penyelundupan narkoba dalam kasus ini,” tegas Mounir Souidi. Ia juga menekankan bahwa Nainggolan tidak memiliki hubungan dengan lingkungan narkoba, dan kehadirannya dalam situasi tersebut hanya sebatas memberikan bantuan finansial kepada teman-temannya.
Setelah dinyatakan bebas bersyarat, Radja Nainggolan langsung mengunggah pernyataan melalui akun Instagram pribadinya. Dalam unggahannya, ia mengaku dua hari terakhir adalah masa-masa tersulit dalam hidupnya.
“Halo semuanya, kalian dapat membayangkan bahwa beberapa hari terakhir ini sangatlah sulit,” tulis Nainggolan.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang mendukung saya dari lubuk hati yang paling dalam.”
Nainggolan juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada keluarga, teman-teman, rekan satu tim di Lokeren-Temse, serta para pendukung klub yang terus memberikan dukungan moral selama ia menghadapi masalah tersebut.
“Rekan satu tim saya memberi saya kekuatan untuk berada di sana lagi dan menemukan kedamaian saya,” lanjutnya.
Ia pun meminta semua pihak untuk menghormati privasinya selama masa pemulihan.
“Oleh karena itu, saya meminta penghormatan atas privasi saya dan waktu pemulihan. Saya tidak diizinkan dan tidak akan memberikan wawancara apa pun tentang file tersebut untuk saat ini,” imbuhnya.
Kasus yang menjerat Nainggolan ini menambah daftar panjang masalah yang ia hadapi dalam kariernya. Meski demikian, publik kini menanti apakah ia mampu kembali ke lapangan hijau dengan kondisi yang prima atau sudah termakan usia.
Nainggolan menutup pernyataannya dengan penuh rasa syukur, “Sekali lagi terima kasih atas semua dukungannya. Itu berarti lebih dari yang bisa saya ungkapkan dengan kata-kata. Saya tidak akan melupakannya.”