BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemerintah Provinsi Riau meminta agar diprioritaskan dalam pembangunan kanal bloking. Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, pembangunan kanal bloking masih dibutuhkan di provinsi ini dalam upaya pencegahan dan penanganan Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan).
“Riau dan provinsi lain yang langganan Karhutla, harusnya diprioritaskan kembali untuk pembangunan kanal bloking,” katanya, Rabu, 4 November 2020.
Menurut Syamsuar, hingga saat ini area lahan yang terbakar di Riau tergolong cukup luas, walau secara kuantitas angkanya menurun jika dibandingkan tahun lalu. Dalam sidang Dewan Air secara virtual, 3 November 2020, dia berucap setiap masuk musim kering yang terjadi adalah kebakaran lahan.
Masalah ini, seharusnya mendapat perhatian serius dari semua pihak terutama pemerintah pusat terhadap bantuan upaya penanggulangan, salah satunya dalam pembangunan kanal bloking, serta dan embung air di kawasan langganan Karhutla.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), sebelumnya memang sudah membangun di beberapa wilayah embung air, namun jumlah itu masih dianggap belum cukup, mengingat lahan gambut di Riau sangat luas.
Hingga kini, kata Syamsuar, Riau masih membutuhkan pembangunan embung air untuk mengantisipasi kekeringan di musim kemarau untuk penanggulangan Karhutla. (bpc2)