BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Warga di Pekanbaru mulai resah dengan wabah flu singapura. Penyakit ini menyerang anak usia 0 hingga 14 tahun. Dalam kondisi tertentu bahkan bisa menyerang orang dewasa.
Supriani, warga yang berdomisili di Jalan Srikandi, Pekanbaru misalnya. Dia begitu khawatir lantaran anaknya berusia 3 tahun didiagnosa oleh dokter mengidap penyakit flu singapura.
“Waktu saya bawa ke rumah sakit, ada sekitar 10 anak juga mendapat perawatan. Kata dokter anak-anak itu juga mengidap penyakit flu singapura,” katanya.
Di awal tahun 2016, penyakit yang dikenal dengan istilah Hand Foot Mouse Disease (HFMD) atau flu Singapura ini juga pernah terjadi di Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau. Dan ini bukan penyakit baru.
Pada umumnya, anak yang mengidap penyakit flu singapura diawali dengan demam tinggi, kemudian sariawan di sekitar mulut dan muncul bercak-bercak merah seperti cacar di tangannya.
Flu Singapura ialah infeksi menular disebabkan oleh virus. Penyakit ini memang menyerang anak-anak, tapi juga bisa terjadi pada orang dewasa.
Penderita flu Singapura biasanya mengalami bintil-bintil berair dan sariawan di dalam mulut, tangan dan kaki. Terkadang luka-luka tersebut juga muncul di siku, bokong, lutut, dan lipatan paha.
Flu singapura dikenal juga sebagai Penyakit Kaki, Tangan, dan Mulut (Hand-Foot-and-Mouth Disease). Kondisi ini umumnya disebabkan oleh kelompok virus bernama enterovirus.
Baca: Flu Singapura “Serang†Warga Pekanbaru, Dinkes: Itu Hoax!
Umumnya, penyakit flu Singapura diawali dengan munculnya demam. Setelah itu, sekitar satu atau dua hari, akan muncul sariawan atau luka di sekitar gusi, lidah, dan pipi bagian dalam.
Kondisi inilah yang bisa membuat penderita flu Singapura kesakitan saat minum, makan, atau menelan. Satu sampai dua hari setelahnya, ruam muncul di telapak tangan dan kaki, serta terkadang pada bokong.Â
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahman Nurzely Husnadi, kepada bertuahpos.com menyebut, hingga kini belum ada pasien yang masuk dan berobat ke rumah sakit ini untuk penyakit flu singapura. “Belum ada masuk kalau di RSUD Arifin Ahmad,†ujarnya. (bpc3)