BERTUAHPOS — Berawal dari coba-coba resep lewat YouTube, Muhammad Raihan, seorang mahasiswa tingkat akhir di Pekanbaru, sukses membangun usaha jajanan Korea yang kini makin digemari pelanggannya.
Lapak Korean street food miliknya yang berlokasi di Jalan Hangtuah Ujung, Kelurahan Sialang Sakti, ramai didatangi pelanggan, terutama anak muda yang penasaran mencicipi kuliner khas Negeri Ginseng.
Raihan mengaku memulai usaha ini dari keinginan menambah penghasilan. Dengan semangat belajar mandiri, ia menjajal berbagai resep makanan Korea. “Saya pelajari dari YouTube, lalu utak-atik bumbu sampai ketemu rasa yang cocok di lidah lokal,” ujar Raihan, kepada Bertuahpos, Selasa, 6 Mei 2025.
Usahanya menawarkan beragam pilihan makanan Korea populer. Mulai dari steamboat kuah khas Korea yang jadi menu andalan, corndog renyah dengan isian mozzarella, fish cake kenyal, hingga kimbab yang mirip sushi tapi bercita rasa khas Korea. Harga yang ditawarkan juga ramah di kantong, mulai Rp8.000 per porsi.
Omzetnya pun tidak main-main, per bulan dia bisa meraup hingga Rp9 juta hingga Rp10 juta per bulannya. “Alhamdulillah, pelanggan suka, apalagi anak muda yang penasaran jajanan Korea di Pekanbaru. Setiap hari bisa dapat omzet kotor sekitar Rp300 ribuan,” ujarnya.
Lapak sederhana miliknya buka setiap sore hingga malam. Meski hanya bermodal tenda portable, semangat Raihan tak pernah surut. Tantangan terbesar baginya justru datang saat hujan turun. Angin kencang kerap membuatnya harus sigap mengamankan dagangan.
“Kalau hujan, kadang harus cepat-cepat tutup. Tapi saya tetap semangat, karena banyak pelanggan yang tetap datang walau harus antre,” katanya.
Kini, Raihan berharap usahanya bisa berkembang lebih besar. Ia bercita-cita memiliki tempat usaha tetap dan mampu merekrut karyawan agar bisa membuka peluang kerja bagi orang lain.
Jajanan Korea kini memang tengah naik daun di Pekanbaru. Antusiasme masyarakat, terutama anak muda, terhadap Korean street food seperti corndog, fish cake, gimbab, dan steamboat menunjukkan tren kuliner asing semakin diminati.
Kisah Raihan menjadi bukti bahwa kreativitas, kemauan belajar, dan keberanian memulai bisa membuka jalan kesuksesan. Tak perlu modal besar, cukup niat kuat dan aksi nyata—bahkan dari menonton YouTube pun bisa berujung pada peluang bisnis yang menjanjikan.***
— Habibie