Kenali dan Atasi Penyakit Zoonosis pada Sapi

BERTUAHPOS.COM (BPC) PEKANBARU – Mencegah lebih baik daripada mengobati. Itu berlaku tidak hanya pada manusia, namun semua makhluk hidup lainnya. Seperti hewan, kesehatannya juga mesti mendapatkan perhatian lebih, karena ini akan mempengaruhi kelangsungan hidup makhluk lainnya..

Seperti pada sapi, yang dijelaskan oleh Drh.Tito Reza.MSi.MH kepada kru Bertuahpos.com, Rabu (27/1/2016). Bagi pelaku usaha ternak sapi dan masyarakat umum wajib mengetahui bagaimana kondisi sapi yang diternaknya dan bila terjadi penyakit dapat segera mengatasinya. ( baca : Hati-Hati, Penyakit Zoonosis Pada Sapi Dapat Menular ke Manusia)

Seperti yang telah diketahui penyakit pada sapi dapat menular ke tubuh manusia. penyakit yang dikenal dengan istilah zoonosis menimbulkan beberapa gejala pada sapi maupun manusia yang terjangkit.

Berikut beberapa ciri dan gejala pada umumnya yang terjadi pada penderita zoonosis tersebut:

Pertama, sapi akan demam, lemah dan mudah jatuh atau ambruk. Kedua, radang pada bagian limpa dan akhirnya sapi menjadi diare. Ketiga, banyak pendarahan di beberapa bagian tubuh, biasanya berwarna hitam pada lubang hidung dan mulut, pori pori pada lubang anus sapi. Keempat, nafas tersengah sengah. Kelima, pembengkakan pada bagian bawah perut dan keenam bila sudah akut, sapi akan mati mendadak.

Namun pencegahan dan pengobatan pada penyakit zoonosis pada sapi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

Pertama, vaksinasi spora avirulen secara berkala tiap tahun pada sapi yang belum terkena. Kedua, pengecekan, pembersihan dan karantina jika pada suatu daerah sudah pernah terkena antrax. Ketiga, janga biarkan sapi makan akar tanaman. Berikan rumput saja.

Keempat, jangan sering melakukan kontak fisik dengan ternak jika tidak benar benar darurat. Kelima, jika sapi sudah terkena, berikan antibiotik dengan spektrum luas seperti Penisilin G, Oxytetracylin, Streptomcyin. Dan terakhir hewan yang sudah mati jangan dibedah, jangan memegang langsung bagian luka. Langsung kubur, bila perlu bakar bangkainya.

Nah, itulah ciri ciri, gejala umum serta cara pengobatan dan pencegahan yang dialami oleh penderita Zoonosis pada hewan ternak Sapi. Jangan biarkan terlalu lama jika sudah mengetahuinya, agar terhindar dari dampak dan efek yang berbahaya. (Dilla)

Exit mobile version