BERTUAHPOS.COM – Muhammad Zaeni, kenakan stelan pakaian yang jauh dari kesan mewah. Ia menyampaikan pelatihan bisnis kepada sekitar 100 orang angkatan pertama Manco Biled Comunity (MBC) Pekanbaru dari 24 sampai 26 Januari 2014 di Hotel Benteng. Mungkin banyak yang tidak tahu Zaeni juga pernah mengalami masa yang bisa dibilang suram. “Saya awalnya kuli bangunan,” ujarnya. Selama setahun ia bergelut dengan kerasnya batu bata, serta halus semen, yang membuat pakaian yang melekat dibadan jadi kotor. Hingga akhirnya nasib baik mulai menghampirinya.
Seperti yang pernah ditulis SWA.co.id pada 2007 dengan judul orang-orang top dan produk andalan di bisnis penjualan langsung. Diceritakan lepas sebagai kuli bangunan Muhammad Zaeni diterima sebagai petugas cleaning service di pusat belanja Golden Truly, Jakarta. Hingga akhirnya ia terkena PHK. Ia dan sang Isterinya Sri Rahayu mulai goyah pada keadaan. Namun Pria kelahiran Purwodadi, 13 Maret 1967 kemudian rajin ikut pelatihan dan motivasi bisnis. Hingga ia memutuskan ikut sebagai anggota Usahajaya Ficooprasional (UFO). Perusahaan MLM yang mendeklarasikan diri sebagai MLM syariah pertama di Indonesia pada 2006.
Sambil terus mengenang, Zaeni lanjutkan cerita pada bertuahpos.com. Pada waktu itu semuanya ia mulai dari awal. Tiap hari ia rutin turun ke masyarakat memperkenalkan produk serta mencari downline. Tak jarang ia dipandang sebelah mata. “Orang banyak yang tidak percaya. Tapi itu tantangannya. Yang penting ada kemauan,” ujar pria berkumis tipis ini. Kemudian upaya kerasnya membuahkan hasil. Zaeni dikenal sebagai 8 top leader. Jabatan terakhirnya CD bintang lima. Selanjutnya ia merintis usaha minimarket dan frainches Bakso KWE. Tetap saja banyak orang meragukan niat Zaeni ini. Dan kini ia punya 28 gerai dan outlet tersebar ditiap pulau Jawa dan Kalimantan. Saat ditanya mengenai omset, Zaeni bilang, “Cuma 800ribu perhari.”
Kini dari hasil usahanya yang bertahun tahun Zaeni memiliki dua Jaguar,dua Panther Touring, plus satu rumah mewah di Bintaro. Baginya kunci sukses dari usahanya ada di marketting. Ia sadar itu setelah berkali kali gagal. “Kalau markettingnya sudah bagus. Tentu usahanya jadi maju. Di seluruh dunia seperti itu. Sekarang usaha apa yang maju tanpa marketting? Ngak ada,” tuturnya.Lelaki yang sekilas terkesan pendiam ini mengatakan faktor yang mengubah hidupnya. “Kemauan,” ujarnya singkat.Menurutnya tanpa itu orang tidak akan pernah menggapai apa yang diimpikan. Tentunya juga harus diimbangi dengan usaha pantang menyerah.
“Berhasil tanpa pembelajaran, itu tidak mungkin. Kemauan untuk terus belajar kuncinya,” ujar Owner MBC ini. (Riki)