BERTUAHPOS.COM – Wanita sebaiknya tidak terlalu banyak mengonsumsi daging merah. Menurut studi di Amerika Serikat, banyak makan daging merah dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Temuan itu didapat tim peneliti dari Universitas Harvard. Tim yang dipimpin Harvard School of Public Health di Boston, menganalisis diet dari hampir tiga ribu wanita yang menderita kanker payudara.
Mereka yang banyak mengonsumsi daging merah, ternyata lebih berisiko kanker. Peneliti menyarankan mengganti daging dengan kombinasi kacang-kacangan, unggas, dan ikan.
Namun, Profesor Tim Key, seorang ahli epidemiologi di University of Oxford punya pendapat yang berbeda. Menurutnya, konsumsi daging merah dan kanker payudara punya hubungan yang lemah.
Ia punya cara lain menurunkan risiko kanker payudara. “Wanita harus mempertahankan berat badan sehat, mengurangi konsumsi alkohol, dan meningkatkan aktivitas fisik,†katanya dalam BBC.
Prof Valerie Beral, Direktur Unit Epidemiologi Kanker di Universitas Oxford menambahkan, banyak studi telah melihat hubungan diet wanita dengan risiko kanker payudara.
“Total bukti yang ada menunjukkan, konsumsi daging merah hanya memiliki sedikit atau tidak ada efek pada risiko kanker payudara,†ia menjelaskan.
Sedang Jackie Harris, seorang spesialis perawat klinis di Breast Cancer Care menilai penelitian yang menghubungkan kebiasaan makan wanita dengan risiko kanker payudara, menarik diulas.
Ia menggarisbawahi, pentingnya diet seimbang. Harris setuju bahwa melakukan aktivitas fisik dan menjaga berat badan seimbang dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara.
“Namun, penting untuk diingat bahwa hal itu tidak dapat mencegah sepenuhnya,†ia menerangkan. Dengan bertambahnya usia wanita, juga riwayat keluarga, bisa jadi faktor penting kanker payudara.
Kanker usus
Soal konsumsi daging merah, beberapa penelitian lebih mengaitkannya pada risiko kanker usus. Sampai-sampai, departemen kesehatan di Amerika menyarankan membatasi konsumsi itu.
Setidaknya, orang-orang –tidak hanya wanita– disarankan mengonsumsi daging merah olahan hanya 90 gram per hari. Sedang daging merah yang dikonsumsi langsung, dibatasi hanya 70 gram per hari (Vivalife)