BERTUAHPOS.COM, SIAK— Ternyata bukan hanya orang Siak atau orang Riau saja yang mengambil untung dari moment pelaksanaan ivent internasional Tour de Siak tahun 2014. Multi efeknya bisa didapatkan oleh siapapun orang yang ada di Indonesia.
Meski pelaksanaan TdS hanya lima hari, tapi ada sesuatu yang unik pada pelaksanaan yang berlangsung dari tanggal 17 sampai 21 September ini yang menjadi pusat perhatian pengunjung dan masyarakat sekitar.
Yakni Jokowi jualan kerak telor khas Betawi. Foto wajah Presiden Indosia terpilih periode 2014-2019 ini jadi icon pelalaris bagi para penjual kerak telor untuk mendapatkan keuntungan lebih.
Dengan adanya foto Jokowi yang tersenyum melihatkan gigi kemudian di edit mengacungkan jari jempol ternyata mempunyai daya tarik tersendiri untuk mengundang masyarakat agar mau melihat dan membeli kerak telor.
Seperti yang dikatakan Ayu (32) salah seorang penjual kerak telor mengatakan, selama menjual kerak telor dengan membuat spanduk kecil bergambarkan Jokowi di depan jualan kerak telornya, jualannyapun menjadi laris manis.
“Pak Jokowi kan banyak penggemarnya, makanya kami buat gambarnya untuk mencari perhatian para panegunjung,” ujarnya ketika ditemui bertuahpos.com, yang tidak jauh dari pusat lokasi acara TdS, Minggu (21/9/2014).
Wanita yang mengaku asli asal Bekasi itu mengungkapkan, ia dan suaminya serta beberapa orang temannya sepropesi penjual kerak telur selalu berpindah-pindah tempat dari acara yang satu ke acara besar yang lain yang ada di Indonesia.
Mereka selalu mencari acara-acara atau ivent yang ada di Indonesia baik melalui teman, keluarga, jaringan, koran maupun internet. Tidak perduli tidur dimana pun, terkadang tidur di Stand acara, terkadang menginap di Wisma.
“Kami sambil berjualan sambil cari informasi juga. Kalau ada informasi acara besar kami langsung terbang aja pakai pesawat. Rencana setelah disini (TdS), kami mau terbang ke Medan. Ada acara besar disana,” kata Ayu sambil mengipas-ngipas bara api untuk memasak kerak telor pesanan pelanggannya.
Yang uniknya lagi, meski namanya penjual kerak telor khas Betawi, tetapi tidak satupun bisa ditemukan penjual kerak telor Betawi memang asli orang Betawi. Sudah merata setiap penjual kerak telor Betawi itu adalah orang Jawa.
“Tanya aja kalau ada orang Betawi yang jualan kerak telor Betawi, pasti jawabnya orang Jawa semua. Di Jakarta aja, penjual kerak telor Betawi sudah orang jawa mas,” terang wanita beranak satu itu.
Ayu menjelaskan, pembuatan kerak telor memang mudah. Bahan-bahannya juga mudah didapatkan dimana, seperti telor ayam, telor bebek, pulut, bawang goreng dan beberapa bumbu penyedap. Sehingga harga yang dijualpun memang termasuk kategori murah. Pergulungnya, harga kerak telor dibandrol 15.000 Rupiah. Harga itu sama di seluruh Indonesia, termasuk di Jakarta dari asal mulanya pembuatan keak telor Betawi.
“Buat kerak telor ini capeknya cuma ngipas-ngipasnya aja mas. Makanya dimana-mana sama harganya dibuat, cuma 15.000 pergulungnya,” tutup Ayu.(Syawal)