BERTUAHPOS.COM — Sebagai seorang Muslim, wajib sekali untuk mengetahui, mengimani dan mengamalkan Rukun Islam. Hal ini merupakan pilar atau pondasi bagi umat Muslim. Lantas, ada berapa Rukun Islam itu?
Oleh karena itu, seorang Muslim sudah sepatutnya menjaga pondasi keislaman dalam diri agar selamat di dunia dan akhirat.
Rukun Islam itu ada lima. Dan apa itu rukun Islam? Menurut Slamet Mulyono dalam buku Rukun Islam, Rukun Islam artinya pokok-pokok ajaran Islam, dan sebagai seorang yang beragama Islam harus mengamalkan pokok-pokok ajaran islam tersebut.
Selain itu, dalam buku; Tuntunan Lengkap Rukun Islam & Doa: Kunci Beragama Secara Kafah karya Dr. Moch. Syarif Hidayatullah, para ulama menjelaskan dari Rukun Islam ada yang menjadi persyaratan mutlak dalam mengukur keislaman seseorang, tapi ada juga yang tidak.
Syahadat menjadi rukun mutlak sementara Rukun Islam yang lain tidak.
Artinya, apabila seorang muslim tidak bersyahadat maka bisa dikatakan ia bukan seorang muslim atau beragama Islam.
Namun, apabila seorang Muslim tidak melaksanakan rukun Islam selain syahadat, tidak berarti ia bukan Muslim yang taat.
Lain halnya jika seorang Muslim tidak menjalankan rukun Islam karena malas.
Hal ini dianggap sebagai bentuk pengingkaran seorang muslim terhadap Rukun Islam, dan bisa disebut ke dalam kategori umat yang belum taat.
Rukun Islam yang lima tersebut adalah:
Mengucap dua kalimat syahadat
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Artinya: Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
Mendirikan shalat
Shalat merupakan rukun Islam kedua. Ibadah ini wajib dilakukan oleh setiap muslim mukalaf, dengan syarat, rukun, dan bacaan tertentu, dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam.
Menunaikan Zakat
وَ اَقِیۡمُوا الصَّلٰوۃَ وَ اٰتُوا الزَّکٰوۃَ وَ ارۡکَعُوۡا مَعَ الرّٰکِعِیۡنَ
Artinya: Dan dirikanlah shalat, serta tunaikan zakat, dan rukuklah bersama dengan orang-orang yang rukun.
Menjalankan ibadah puasa
Menurut Az-Zaharani dalam buku Konseling terapi: Musfir bin Said Az-Zahrani, puasa adalah satu latihan untuk mengendalikan nafsu syahwat.
Puasa juga mendorong seseorang untuk berperilaku baik, mendengarkan kata hati tanpa harus seorang pun mengawasinya, berlatih bersabar dalam memikul beratnya tanggung jawab dalam mencari nafkah dan dalam setiap permasalahan hidup.
Menunaikan haji bagi yang mampu
Menurut Drs. Syarif Hidayatullah dalam buku; Ensiklopedia Rukun Islam Haji, menurut etimologi haji ialah, menuju ke Baitullah dan tempat-tempat tertentu untuk melaksana kan ritual ibadah tertentu pula.
Tempat yang dimaksud yaitu, Ka’bah, Mas’a, Arafah, Muzdalifah dan Mina dan untuk waktunya yaitu bulan haji (Dzulhijjah).
(bpc2)