BERTUAHPOS.COM, TANZANIA – Pemerintah Tanzania mengumumkan pelarangan terhadap dukun agar tidak menyerang orang-orang dengan albinisme atau orang-orang albino. Larangan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengurangi jumlah serangan yang dialami oleh sebagian besar albino di Tanzania.
Â
Menteri Dalam Negeri Mathias Chikawe mengatakan bahwa akan diadakan operasi nasional untuk menangkap dan mengadili dukun-dukun yang masih membuka tempat praktek. Upaya pemerintah ini disambut hangat oleh Organisasi Albinisme Tanzania (TAS).
Â
“Jika kami dan Pemerintah sudah bekerja sama dan menunjukkan kekuatan kami, maka kita pasti dapat mengatasi masalah ini. Saya yakin kita bisa memberantas kasus ini untuk selamanya,” kata Ernest Njamakimaya, ketua TAS, dilansir dari BBC.
Â
Jumlah orang albino di Tanzania diperkirakan mencapai 33.000 jiwa. sementara itu, lebih dari 70 warga albino telah terbunuh dalam 3 tahun belakangan ini. Mereka dibunuh dengan cara dicincang hingga tewas. Namun hanya 10 orang yang dihukum atas peristiwa keji ini.
Â
Orang albino, yang tidak memiliki pigmen warna kulit dan tampak pucat, dibunuh karena ramuan yang dibuat dari organ tubuh mereka dipercaya bisa membawa keberuntungan dan kekayaan.
Â
Larangan tersebut diterapkan setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa belum lama ini mengutuk penculikan anak perempuan albino yang berusia empat tahun di kawasan Tanzania barat laut.Â
Â
sebelumnya, pemerintah Tanzania juga telah meluncurkan kampanye untuk membantu membujuk komunitas yang ada untuk menghapus kepercayaan kuno dan menghentikan penyerangan terhadap orang albino. (vany)
Â