BERTUAHPOS.COM – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memilih Malaysia sebagai salah satu negara yang akan melakukan uji coba efektivitas obat yang dinamai Remdesivir untuk mengobati para pasien COVID-19.
Dewan Keamanan Nasional Malaysia (NSC) menyatakan, Malaysia terpilih dikarenakan kemampuan Kementerian Kesehatan negara tersebut untuk melakukan penelitian, sebagaimana dilansir CNBCIndonesia.com.
Dirjen Kesehatan Malaysia, Dr Noor Hisham Abdullah mengatakan, Kementerian Kesehatan akan mengobati para pasien yang terinfeksi virus corona dengan obat baru, Remdesivir dan akan memonitor semua efek samping dan efektivitasnya.
Dalam postingan di Facebook, Noor Hisham menjelaskan bahwa pada Jumat lalu, WHO mengumumkan uji coba global besar-besaran, yang diberi nama “Solidarity”, untuk menemukan obat-obat mana yang bisa digunakan untuk mengobati pasien yang terinfeksi virus corona.
“Ini adalah upaya yang belum pernah terjadi sebelumnya—upaya habis-habisan, terkoordinasi untuk mengumpulkan data ilmiah yang kuat dengan cepat selama pandemi,” tulisnya seperti dilansir media Malaysia, The Star, sepeti dikutip dari detikcom, Sabtu kemarin.
“Studi ini, yang dapat mencakup ribuan pasien di puluhan negara, telah dirancang sesederhana mungkin sehingga bahkan rumah sakit yang kewalahan oleh serangan hebat pasien COVID-19 dapat berpartisipasi,” imbuhnya dalam postingannya.
“WHO fokus pada apa yang disebutnya sebagai empat terapi yang paling menjanjikan: senyawa antivirus eksperimental yang disebut remdesivir; obat malaria chloroquine dan hydroxychloroquine; kombinasi dua obat HIV, lopinavir dan ritonavir; dan kombinasi yang sama ditambah interferon-beta, suatu penghantar sistem kekebalan yang dapat membantu melumpuhkan virus,” demikian ditulis Noor Hisham.
WHO melalui laman resminya menyebutkan sejumlah negara yang telah dikonfirmasi untuk ikut serta dalam uji coba pertama obat coronavirus ini m Bahrain, Kanada, Prancis, Iran, Norwegia, Afrika Selatan, Spanyol, Swiss dan Thailand. (bpc3)