BERTUAHPOS.COM (BPC) – Ini mudik gaya China. Ratusan juta orang memenuhi stasiun, terminal bus, dan bandar udara. Mereka berebut untuk pulang ke desa masing-masing. Tak sala jika Pemerintah menyebut, ada 1,5 miliar angkutan yang hilir-mudik di jalanan menyambut Hari Raya Imlek ini.
Â
Pemandangan di Stasiun Kereta Beijing saja, tercatat 10 juta orang memilih transportasi ini untuk pulang ke kampung halaman. Mereka mengenakan mantel tebal dan menenteng koper-koper besar saat mengantri berjam-jam demi mendapatkan tiket.
Â
Qi Xi adalah salah satu pemudik. Sudah empat jam berusaha antri, tapi dia tak berhasil mendapat tiket kereta cepat dari Beijing ke kampung halamannya di Provinsi Heilongjiang.
Â
Qi Xi pun harus menghabiskan waktu nyaris seharian duduk di kereta kelas ekonomi dengan kursi keras dan tidak nyaman. Namun Qi Xi tidak mengeluh. Ia masih merasa beruntung, karena kendati tertunda, tetapi tetap bisa pulang kampung.
Â
“Rekan kerja saya dari Harbin masih belum berhasil membeli tiket kereta api dan tidak tahu bagaimana lagi cara pulang. Bisa jadi ia tidak pulang kampung tahun ini,” kata Qi, di luar stasiun, di sela-sela barisan panjang calon penumpang lainnya.
Â
 Liburan ini, yang juga dikenal sebagai Festival Musim Semi adalah masa berkumpulnya para keluarga untuk makan bersama dan menikmati pesta kembang api. Mereka yang mudik dalam tradisi pulang kampung terbesar umat manusia ini harus tiba pada Jumat 27 Januari agar bisa merayakan Tahun Baru China keesokan harinya.
Â
Kata The Sun, Jumat (27/1), pihak instansi transportasi memprediksi, ada sekitar tiga miliar perjalanan yang dijalani warga China sepanjang Imlek. Angka itu termasuk 2,5 miliar perjalanan rute darat.
Tingginya volume perjalanan ini berarti manajemen navigasi stasiun akan sangat sibuk. Ini akan menjadi mimpi buruk jika sampai terjadi keterlambatan kereta, apalagi jika sampai terjadi kecelakaan. (jss)