Belalang jadi Komoditas Bisnis Menjanjikan di China, Bagaimana Cara Budidayanya?

Setiap tahun sekitar 1.000 ton belalang dikonsumsi, sementara lebih dari 100 ton belalang diekspor, terutama ke negara-negara seperti Jepang dan Amerika Serikat.

Budidaya belalang di china

Ilustrasi

BERTUAHPOS.COM — Para pelaku budidaya belalang di China, sangat ketat dalam hal menjaga kualitas hasil panen. Mengapa demikian?

Budidaya belalang di China mengalami pertumbuhan pesat dengan sekitar 500 juta belalang dibudidayakan setiap tahunnya untuk memenuhi permintaan pasar lokal dan global. 

Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan tingginya minat terhadap konsumsi belalang di berbagai negara.

Di China sendiri, setiap tahun sekitar 1.000 ton belalang dikonsumsi, sementara lebih dari 100 ton belalang diekspor, terutama ke negara-negara seperti Jepang dan Amerika Serikat.

Permintaan terhadap daging belalang semakin meningkat, tidak hanya di China, tetapi juga di berbagai belahan dunia. Daging belalang menjadi populer karena dianggap sebagai sumber protein yang kaya dan berkelanjutan.


Bagaimana Budidaya Belalang di China?

Budidaya belalang di China sudah mengikutsertakan teknologi dan ketepatan waktu untuk mendapatkan hasil panen yang optimal dan berkualitas.

Belalang mulai berkembang biak setelah mencapai kematangan pada usia 30 hingga 35 hari. Setiap betina mampu menghasilkan ratusan telur yang diletakkan di dalam tanah. 

Telur-telur tersebut harus dijaga dalam kondisi kelembaban sekitar 70% dan suhu 30 derajat celsius agar dapat berkembang dengan baik. 

Telur belalang dilindungi oleh zat seperti gel yang disekresikan oleh betina. Gel ini mengeras dan membentuk lapisan kedap air yang melindungi telur dari berbagai ancaman di lingkungan. Perlindungan ini memastikan telur tetap hidup hingga menetas menjadi larva.


Peluang Bisnis dari Telur Belalang

Tidak hanya belalang dewasa yang bernilai, telur belalang juga menjadi peluang bisnis baru seiring meningkatnya permintaan untuk kebutuhan budidaya.

Setelah menetas, telur-telur tersebut berubah menjadi larva kecil, yang dalam waktu 10 hingga 12 hari akan tumbuh menjadi belalang muda.

Belalang-belalang muda ini kemudian dipindahkan ke ruang pemeliharaan khusus untuk melanjutkan pertumbuhannya.

Pertumbuhan belalang muda tergolong sangat cepat, menjadikannya berbeda dari kebanyakan spesies serangga lainnya.

Dalam beberapa minggu, belalang muda akan tumbuh menjadi belalang dewasa yang siap dipanen.

Masa panen sekitar 35 hari ini sangat penting karena mempengaruhi kualitas belalang.

Budidaya belalang di China dilakukan dengan cermat untuk memastikan hasil panen sesuai dengan standar domestik dan global.

Belalang yang tidak lolos sortiran umumnya dijadikan pakan ternak. Proses budidaya yang hati-hati ini diperlukan untuk memastikan kualitas produk yang optimal dan memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang. 

Dengan pertumbuhan cepat dan tingginya nilai nutrisi, budidaya belalang kini menjadi komoditi potensial yang menjanjikan keuntungan besar bagi para peternaknya.***

Artikel ini dirangkum dari berbagai sumber dan diolah sesuai dengan kebutuhan pembaca dengan tidak mengurangi esensi dari materi yang ingin disampaikan.

Exit mobile version