BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Bank Indoensia (BI) mencatat meski sedikit mengalami penurunan, namun angka kredit macet atau Non Performing Loan (NPL)Â di Riau masih tergolong tinggi.
Kepala BI Kantor Perwakilan Riau, Ismet Inono mengatakan, pada triwulan ke III – 2016 ini total keseluruhan diangka 3,9 persen.
“Saat ini relatif tidak bergerak, tapi masih diangka yang tinggi. Tapi kita tahan jangan smapai diangka 5 persen,” ujarnya.
Dia menduga hingga menjelang akhir tahun ini belum ada tambahan kredit yang signifikan. Hal ini juga berpengaruh terhadap realisasi APBD pemerintah yang masih rendah sehingga sektor rill tidak bergerak cepat.
Pada truwukan ke II-2016, tingkat NPL dari total perbankan di Riau 3,98 sampai 4 persen. Angka tersebut warning buat perbankan di Riau dan tidak boleh dilepas terlelu tinggi.
BI dalam hal ini hanya bisa mrngajak perbankan untuk mencarikan solusinya, bisa dalam bentuk reschedjule dan sejenisnyan.
Kebijakan perbankan untuk melakukan reschedjule terhadap pembayaran kredit bisa dilakukan melihat masih ada pergerakan ke arah positif terhadap pertumbugan ekonomi di Riau pada triwulan ke III. Walau tidak tumbuh tinggi, namun masih dikisaran 2,4 persen dan bisa tercapai.
Penulis : Melba